Lagi, Terjadi Penembakan di Amerika, Kali Ini di Gereja Prebisterian Kalifornia
Penembakan terjadi di Gereja Presbiterian Jenewa, yang terletak di 24301 El Toro Road, Kalifornia, AS.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Tangkapan layar siaran yang beredar online menunjukkan pria bersenjata itu, pada satu titik, memegang pistol dan berdiri di atas tubuh.
Shonnell Harris, seorang manajer operasi di The Tops, mengatakan kepada The Buffalo News dia sedang mengisi rak ketika dia mendengar suara keras dan melihat orang-orang berlarian ke bagian belakang toko.
Harris tersandung beberapa kali saat dia berlari menyelamatkan diri, katanya, sebelum berhasil melarikan diri melalui pintu belakang.
Dia memperkirakan mendengar lebih dari 70 tembakan. Ia juga melihat pria bersenjata itu. “Dia memakai pakaian tentara,” katanya kepada The Buffalo News.
Akhirnya, pria bersenjata itu kembali ke depan toko, di mana dia dihadang polisi Buffalo di ruang depan.
Komisaris Polisi Joseph A Gramaglia dari kepolisian Buffalo menjelaska, pelaku menodongkan pistol ke lehernya sendiri.
Dua petugas patroli di tempat kejadian membujuk pria bersenjata itu untuk melepaskan senjatanya. Dia mulai melepas beberapa perlengkapan taktisnya sebagai tanda menyerah.
Polisi kemudian menangkapnya. Dari foto-foto yang beredar, termasuk foto pelaku dan Sebagian kelengkapan taktisnya yang terlihat, ada symbol “Black Sun”.
Logo ini dipakai secara umum oleh aktivis Neo-Nazi di Jerman maupun di berbagai tempat. Juga terlihat ada logo Resimen Azov Ukraina di bajunya.(Tribunnews.com/BuffaloNews/ NYT/RussiaToday/xna)