Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Cerita Seleb TikTok Ukraina | Sikap Turki soal Keanggotaan Swedia-Finlandia

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya kisah seleb TikTok Ukraina yang viral setelah menceritakan bagaimana kehidupan selama perang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Internasional: Cerita Seleb TikTok Ukraina | Sikap Turki soal Keanggotaan Swedia-Finlandia
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya kisah seleb TikTok Ukraina yang viral setelah menceritakan bagaimana kehidupan sehari-harinya di dalam shelter bom. 

"Kebutuhan pembiayaan Ukraina signifikan," kata Yellen dalam sambutannya yang disiapkan untuk disampaikan ke Forum Ekonomi Brussel.

“Dalam bulan-bulan sampai pengumpulan pajak dapat dilanjutkan dengan cepat, Ukraina membutuhkan dana anggaran untuk membayar tentara, karyawan dan pensiunan, serta untuk mengoperasikan ekonomi yang memenuhi kebutuhan dasar warganya,” tambahnya.

“Dalam waktu singkat, itu perlu beralih ke perbaikan dan pemulihan utilitas dan layanan penting.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Erdogan Tegaskan Tak Ingin Swedia dan Finlandia Gabung NATO: Tak Perlu Repot Bujuk Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pernyataan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada 26 April 2021
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pernyataan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada 26 April 2021 (AYTAC UNAL / ANADOLU AGENCY / ANADOLU AGENCY VIA AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan delegasi dari Swedia dan Finlandia tidak perlu repot-repot datang ke Ankara untuk berdiskusi.

Erdogan telah mengonfirmasi penentangan Turki terhadap keanggotaan NATO untuk Finlandia dan Swedia.

Berita Rekomendasi

Dia menolak proposal oleh negara-negara Nordik yang mengirim delegasi ke Ankara untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kami tidak akan mengatakan 'ya' kepada (negara-negara) yang menerapkan sanksi kepada Turki untuk bergabung dengan organisasi keamanan NATO," kata Erdogan pada konferensi pers pada Senin (16/5/2022), sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Pernyataan Erdogan tersebut merujuk pada keputusan Swedia tahun 2019 untuk menangguhkan penjualan senjata ke Turki atas operasi militernya di tetangga Suriah.

Baca juga: Finlandia dan Swedia Siap Gabung NATO, Turki Suarakan Keberatan

Baca juga: Putin Mengaku Rusia Tak Terancam Jika Finlandia-Swedia Gabung NATO

Turki juga menuduh dua negara penawar menyembunyikan kelompok-kelompok teroris, termasuk Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh Ankara, Uni Eropa dan Amerika Serikat.

“Tidak ada negara yang memiliki sikap tegas terhadap organisasi teror,” kata Erdogan.

“Bagaimana kita bisa mempercayai mereka?” lanjut dia.

Sumber kementerian kehakiman mengatakan kepada kantor berita negara Anadolu pada Senin bahwa Swedia dan Finlandia telah gagal untuk menanggapi secara positif 33 permintaan ekstradisi Turki selama lima tahun terakhir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas