POPULER Internasional: Cerita Seleb TikTok Ukraina | Sikap Turki soal Keanggotaan Swedia-Finlandia
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya kisah seleb TikTok Ukraina yang viral setelah menceritakan bagaimana kehidupan selama perang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
4. Korea Utara Cegah Penyebaran Covid dengan Pengobatan Rumahan: Kumur Air Garam hingga Minum Teh Jahe
Korea Utara telah melaporkan kasus pertama virus Corona (Covid-19) pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Menindaklanjuti hal itu, pihak berwenang memobilisasi pasukan termasuk tentara dan kampanye informasi publik mengenai Covid-19.
Dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Kim Hyong Hun mengatakan negara itu telah beralih dari karantina ke sistem perawatan untuk menangani ratusan ribu kasus dugaan "demam" yang dilaporkan setiap hari, Senin (17/5/2022).
Penyiar menunjukkan rekaman tim hazmat dan pekerja bermasker membuka jendela, membersihkan meja dan mesin lalu menyemprotkan disinfektan.
Untuk mengobati Covid-19 dan gejalanya, media pemerintah telah mendorong penderita menggunakan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam seperti ibuprofen, amoksisilin, dan antibiotik lainnya.
Baca juga: Korea Utara Mobilisasi Tentara dan Satgas untuk Perangi COVID-19
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Korea Utara Terus Meningkat, Bertambah 270.000 Kasus dan 6 Kematian
Obat-obat tersebut tidak melawan virus tetapi terkadang diresepkan untuk infeksi bakteri sekunder.
Sementara itu, untuk menekan angka penyebaran Covid-19, media juga merekomendasikan warga melakukan sejumlah metode pengobatan rumahan.
Di antaranya berkumur air garam, atau minum teh lonicera japonica atau teh daun willow tiga kali sehari.
"Perawatan tradisional adalah yang terbaik!" seorang wanita mengatakan kepada penyiar negara ketika suaminya menggambarkan bahwa anak-anak mereka berkumur dengan air garam setiap pagi dan malam.
Seorang warga lanjut usia di Pyongyang mengatakan dia telah terbantu oleh teh jahe dan ventilasi kamarnya.
(Tribunnews.com)