Pasukan Bela Diri Jepang Latihan Pengoperasian Anti Peluru Kendali PAC-3
Di saat Korea Utara meluncurkan rudal balistik satu demi satu, Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) telah merilis pelatihan untuk menyebarkan rudal pencega
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di saat Korea Utara meluncurkan rudal balistik satu demi satu, Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) telah merilis pelatihan untuk menyebarkan rudal pencegat "PAC-3" di Kota Osaka.
Sekitar 30 anggota Angkatan Udara Bela Diri Jepang berpartisipasi dalam pelatihan tersebut, dan enam kendaraan yang membawa rudal pencegat "PAC-3" serta radar dikerahkan dalam waktu sekitar 20 menit.
"PAC-3" ini biasanya digunakan di pangkalan JSDF di prefektur Mie, bukan di prefektur Osaka.
"Namun, karena jangkauannya hanya beberapa puluh kilometer, perlu untuk menyebarkannya terlebih dahulu di dekat tempat-tempat di mana rudal diperkirakan akan jatuh, dan kami sedang melakukan pelatihan di berbagai tempat di Jepang," unglap Morinaga anggota pasukan angkatan udara Jepang (ASDF) sebagai juru bicara pelatihan itu Kamis ini (19/5/2022).
Tahun ini, Korea Utara meluncurkan rudal balistik satu demi satu, dan pemerintah menjadi lebih waspada saat ini.
PAC-3 buatan Lockheed Martin membantu mengantisipasi ancaman baru yang sangat membutuhkan komunikasi yang terjamin dan tangguh serta dibangun di atas arsitektur jaringan yang mengintegrasikan semua aset dari ruang pertempuran semua domain bersama.
Untuk memaksimalkan efektivitas misi tersbeut PAC-3 dapat memanfaatkan keahlian multi-domain yang ditunjukkan untuk menghubungkan sensor apa pun dengan penembak apa pun di seluruh layanan untuk memaksimalkan fleksibilitas, memajukan perintah dan kontrol pada kecepatan mesin, dan mendukung pengambilan keputusan waktu nyata untuk pejuang dalam latihan kekuatan besar hari ini.
Sebagai bagian dari perannya dalam JADO (Joint All-Domain Operations), PAC-3 telah menunjukkan integrasi dengan THAAD Weapon System, Integrated Air and Missile Defense Battle Command System (IBCS) Angkatan Darat AS dan F-35, node paling canggih di jaringan perang abad ke-21 sebagai sebuah arsitektur sentris.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.