Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Komentar Komandan Marinir Ukraina Setelah Menyerah ke Pasukan Rusia

Komandan Batalyon Azov yang Neo-Nazi telah ditahan di lokasi khusus. Pemindahan mereka juga menggunakan mobil lapis baja khusus.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Ini Komentar Komandan Marinir Ukraina Setelah Menyerah ke Pasukan Rusia
Selebaran / Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang diambil pada 17 Mei 2022 dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 18 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di Ukraina. kota pelabuhan Mariupol. 

Terkait keberadaan Jenderal Eric Olson di Azovstal, belum diketahui pasti ia bertindak secara pribadi atau menjalankan tugas rahasia lembaga negara.

Situs IBtimes.sg mengutip Lead Stories dalam konten fast check, menyebut kabar penahanan pensiunan jenderal AS itu tidak benar.

Foto yang disebarkan disebut foto lama tertanggal 14 April 2022, saat sekelompok petempur Ukraina menyerah ke pasukan Rusia dan milisi Luhansk.

Data di Wikipedia menyebutkan, Eric Thor Olson yang lahir 24 Januari 1952 tercatat sudah jadi pensiunan laksamana Angkatan Laut AS.

Terakhir ia menjabat Komandan Komando Operasi Khusus ke-8 (USSOCOM) dari 2 Juli 2007 hingga 8 Agustus 2011.

Sebelumnya menjabat Wakil Komandan Komando Operasi Khusus dari 2003 hingga Juli 2007. Olson adalah Navy SEAL pertama berpangkat bintang tiga dan kemudian bintang empat.

Ia perwira angkatan laut pertama yang menjadi komandan kombatan USSOCOM. Dia menggantikan Jenderal Angkatan Darat Bryan D Brown pada 2007.

Berita Rekomendasi

Brown dan Olson telah bertugas bersama di kantor pusat SOCOM di Tampa, Florida, selama empat tahun.

Dia pensiun dari tugas aktif pada 22 Agustus 2011 setelah lebih dari 38 tahun mengabdi.

Komandan Brigade Marinir Ukraina

Selain itu Komandan Brigade 36 Marinir Ukraina, Sergey Volynsky juga telah menyerahkan diri dan kini ditahan pasukan Rusia.

Dua pemimpin Brigade Neo Nazi Azov di Mariupol, Denis Prokopenko (Radish) sebagai komandan batalyon dan wakilnya, Svyatoslav Palamar (Kalina), juga sudah diamankan.

Keduanya dan beberapa  elite Azov dibawa menggunakan kendaraan lapis baja pasukan Rusia, dan dipindahkan ke lokasi penahanan khusus.

Dari video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Rusia, sejumlah tentara dan militan yang menyerah memperlihatkan tato simbol Azov dan Nazi di tubuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas