Biden: Semua Orang harus Khawatir dengan Penyebaran Monkeypox
Kendati demikian, ia meminta semua warganya untuk tetap mewaspadai virus yang umumnya menyebar di wilayah Afrika Barat dan Tengah itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Pasien itu baru saja bepergian dari Kanada.
Seorang penduduk Kota New York pada akhir pekan lalu juga dinyatakan positif terkena virus yang menyebabkan Monkeypox.
Pusat Pengendalian Penyakit federal AS pun pada Sabtu lalu masih menyelidiki apakah penyakit itu memang benar ada.
Virus ini berasal dari hewan liar, termasuk hewan pengerat dan primata, namun kadang dapat berpindah ke manusia, dengan sebagian besar kasus dilacak di Afrika tengah dan barat.
Virus ini dapat menimbulkan gejala seperti demam, nyeri tubuh, kedinginan dan kelelahan.
Monkeypox kadang muncul di AS, termasuk pada tahun lalu, saat beberapa orang kembali ke AS setelah bepergian ke Nigeria.
Orang dengan kasus yang parah juga dapat mengalami ruam dan lesi berisi nanah di wajah, telapak tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Virus ini tidak menyebar secara mudah diantara orang-orang, namun penularannya dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, luka cacar, menyentuh pakaian atau tempat tidur yang telah terkontaminasi dengan cairan atau luka, atau melalui droplet selama kontak tatap muka terus menerus.
Pejabat kesehatan AS telah menegaskan bahwa Monkeypox lebih sulit menyebar, sehingga lebih mudah untuk ditahan dibandingkan virus corona (Covid-19).