Rekam Jejak Politik Pemimpin baru Australia Anthony Albanese, Ini Pengaruhnya bagi Indonesia
Anthony Albanese dilantik sebagai pemimpin baru Australia pada Senin (23/05), usai mengalahkan pemerintah konservatif
Editor: Sanusi
Sudah sepantasnya pemimpin baru Australia itu mulai beraksi. Ada banyak tugas yang bisa dicapai secara domestik dan global.
Albanese mengatakan, aliansi Quad adalah prioritas mutlak bagi Australia. Pertemuan ini terjadi pada saat yang genting dan tegang di kawasan dengan pengaruh China yang berkembang yang membuat Australia dan sekutunya gelisah.
Kesepakatan pertahanan China baru-baru ini dengan Kepulauan Solomon dipandang sebagai ancaman bagi status Australia sebagai mitra strategis bagi negara-negara Pasifik.
Tapi, ada keseimbangan yang harus dicapai oleh Albanese. Dia perlu mengatasi ekspansi China di Indo-Pasifik sambil juga memperbaiki hubungan dengan Beijing yang retak secara signifikan sejak awal pandemi ketika Australia menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus Covid.
China sekarang menjadi mitra dagang strategis Australia yang sangat marah. Dan anggota Quad lainnya perlu diyakinkan bahwa Albanese memiliki rencana tepat untuk mengelola hubungan yang rumit itu.
Perdana menteri Albanese mengatakan, perjalanan ini adalah kesempatan bagi Australia untuk mengirim pesan secara global bahwa mereka mengubah pendekatannya pada kebijakan penting seperti perubahan iklim.
Upaya ini sekarang disebut pemilihan iklim. Albanese ingin memberitahu sekutu-sekutunya dan dunia bahwa di bawah kepemimpinannya mereka akan berurusan dengan Australia baru yang lebih terlibat secara global.