Apa Arti Embargo Minyak Parsial Uni Eropa bagi Rusia dan Seluruh Eropa?
Uni Eropa (UE) menyetujui embargo parsial impor minyak Rusia pada pertemuan Dewan Eropa yang diselenggarakan di Brussels pada Senin (30/5/2022)
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Uni Eropa (UE) menyetujui embargo parsial impor minyak Rusia pada pertemuan Dewan Eropa yang diselenggarakan di Brussels pada Senin (30/5/2022).
Adapun, langkah embargo ini disebut akan memangkas sumber pembiayaan perang yang cukup besar bagi Rusia.
"Perjanjian untuk melarang ekspor minyak Rusia ke UE, akan mencakup lebih dari 2/3 impor minyak dari Rusia, memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam unggahan Twitter pada Senin malam (30/5/2022), dikutip CNN.
Dilansir The Guardian, berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa hal mengenai embargo minyak parsial yang disepakati para pemimpin Uni Eropa.
Baca juga: Uni Eropa Menyetujui Embargo Parsial Sekitar 90 Persen Impor Minyak Rusia
Baca juga: Jalur Penarikan Pasukan Ukraina Semakin Menyempit, Evakuasi Warga Severodonetsk Ditunda
Apa yang telah disepakati?
Setelah hampir sebulan berselisih, Uni Eropa telah menyetujui embargo parsial terhadap minyak Rusia, dengan tujuan memotong dana untuk mesin perang Kremlin.
Menurut Presiden Dewan Eropa Charles Michel, tiga perempat dari impor minyak Rusia akan segera terpengaruh, naik menjadi 90 persen pada akhir tahun.
Negara apa saja yang dikecualikan dan mengapa?
UE segera melarang minyak lintas laut, yang mencakup sekitar dua pertiga dari impor Rusia ke UE.
Minyak yang diangkut melalui pipa penting Druzhba akan dibebaskan dari larangan, konsesi utama ke Hongaria, yang sangat bergantung pada minyak Rusia.
Uni Eropa yakin sebagian besar aliran minyak Rusia akan berhenti pada akhir tahun, karena Jerman dan Polandia, negara-negara di cabang utara Druzhba, telah berjanji untuk menghentikan pasokannya.
Negara-negara di cabang selatan jaringan pipa era Soviet – Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko – akan mendapat manfaat dari pengecualian sementara.
Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Setengah Kota Severodonetsk di Ukraina Timur
Baca juga: Ukraina Klaim Telah Tewaskan 30.500 Tentara Rusia, Hancurkan 1.358 Tank dan 174 Helikopter
Kapan UE akan melakukan embargo minyak sepenuhnya?
Masih belum jelas.