Gadis 10 Tahun Diringkus Polisi setelah Mengaku Tembak Mati Wanita yang Berdebat dengan Ibunya
Seorang gadis 10 tahun diringkus pihak berwenang setelah mengaku menembak mati seorang wanita yang berdebat dengan sang ibu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Saksi mata mengaku melihat anak itu memegang senjata api hitam sebelum menembakkan "satu hingga dua tembakan" ke Rodgers, sebuah laporan penangkapan menunjukkan.
Anak itu kemudian diduga berteriak, "Dia seharusnya tidak memukul ibuku," kata saksi mata kepada polisi.
Rodgers dibawa ke Pusat Medis Regional Orlando di mana dia kemudian meninggal, menurut juru bicara polisi Heidi Rodriguez.
Ibu gadis itu ditahan dan anak itu ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Anak dan Keluarga Florida, kata polisi.
NY Post melaporkan tuntutan apa pun untuk gadis itu akan diputuskan setelah ditinjau oleh Kantor Kejaksaan Negeri, kata polisi.
CNN telah menghubungi pengacara untuk ibu anak itu, tetapi belum menerima tanggapan.
CNN belum dapat memperoleh informasi pengacara untuk anak yang terlibat.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Baca juga: 9 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka dalam Tiga Penembakan Massal di AS
Baca juga: 15 Orang Tewas dalam 8 Penembakan Massal di Amerika Serikat Selama Akhir Pekan
Korban bukan tipe suka berkelahi
Sepupu Rodgers mengatakan kepada ClickOrlando.com bahwa dia bukan tipe orang yang suka berkelahi dan tidak pantas mati dengan cara yang kejam.
"Sangat menyedihkan bahwa dia kehilangan nyawanya karena situasi yang tidak masuk akal ini," kata Amber Dozier.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)