Rusia Dituduh Tahan 600 Orang di ‘Ruang Penyiksaan’ Bawah Tanah Termasuk Wartawan, Ini Perlakuannya
Ukraina menuduh pasukan Rusia telah menahan sekitar 600 orang di 'ruang penyiksaan' bawah tanah di Ukraina selatan.
Editor: Hendra Gunawan
Presiden Zelenskyy bersikeras bahwa pasukan Ukraina tidak akan menyerah.
Baca juga: Menantu Eks Presiden Rusia Mundur dari Jabatan Penasihat Vladimir Putin, Ini Sosoknya
"Kami telah kehilangan terlalu banyak orang untuk menyerahkan wilayah kami begitu saja," kata Zelenskyy melalui tautan video di sebuah acara yang diselenggarakan oleh surat kabar Financial Times Inggris.
"Kita harus mencapai de-pendudukan penuh dari seluruh wilayah kita."
Pernyataan Zelenskyy menanggapi dengan tegas saran bahwa Ukraina harus menyerahkan wilayah kepada Rusia untuk mengakhiri perang, yang sekarang memasuki bulan keempat.
"Kami tidak akan mempermalukan siapa pun, kami akan menanggapi dengan cara yang sama," kata Zelenskyy, ketika ditanya tentang seruan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk tidak "mempermalukan" Rusia agar pintu tetap terbuka bagi solusi diplomatik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.