Belanda Menangkap Mata-mata Rusia yang Mencoba Menyusup ke Pengadilan Pidana Internasional
Seorang mata-mata Rusia mencoba mendaftar magang di Pengadilan Pidana Internasional dengan menggunakan identitas palsu sebagai warga negara Brasil.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ini menunjukkan bahwa Cherkasov tiba pada Agustus 2010 untuk mencari ayahnya yang terasing di Rio de Janeiro, yang mungkin telah tertipu oleh penipuan jangka panjang.
Rincian paspor Rusia Cherkasov menunjukkan bahwa ia terdaftar di daerah kantong Kaliningrad.
Menurut data registri publik, Cherkasov terdaftar sebagai pemilik bersama perusahaan konstruksi yang berbasis di Kaliningrad pada usia 19 tahun.
Baca juga: AS Kirim Bantuan Senjata Senilai Rp14,7 Triliun untuk Ukraina
Hadapi proses hukum Brasil
Belanda mengatakan bahwa Cherkasov sekarang menghadapi proses pengadilan dari pihak berwenang Brasil, meskipun tidak ada komentar langsung dari Brasil tentang kasus tersebut.
Dikutip Reuters, polisi federal Brasil mengatakan Cherkasov ditahan dan diadili karena penggunaan dokumen palsu.
"Ini jelas menunjukkan kepada kita apa yang Rusia lakukan - mencoba untuk mendapatkan akses ilegal ke informasi di dalam ICC," tambah Akerboom, mengatakan ICC telah menerimanya untuk magang.
"Kami mengklasifikasikan ini sebagai ancaman tingkat tinggi," terangnya.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)