AS Bingung Kirim Gray Eagle Atau Jet F-16, Ukraina Bukan Afganistan, Drone Bakal Jadi Santapan Rusia
Bantuan militer yang dikirim ke Ukraina termasuk senjata konvensional serta peralatan dan persenjataan yang lebih canggih.
Editor: Hendra Gunawan
Artileri:
Howitzer telah disediakan oleh negara-negara seperti Estonia dan Norwegia.
AS juga telah menjanjikan howitzer M114 155mm – peluncur artileri jarak jauh.
Senjata anti-pesawat dan anti-tank:
Sistem MANPAD, NLAW, rudal anti-kapal Harpoon, rudal Stinger, rudal anti-tank Javelin, rudal anti-tank MILAN dan rudal anti-pesawat Cheetah termasuk di antara senjata yang dijanjikan ke Ukraina.
Kendaraan lapis baja:
Inggris telah menyediakan Ukraina dengan kendaraan lapis baja Mastiff yang dapat membawa awak dua ditambah delapan tentara.
Australia telah menjanjikan pengangkut personel lapis baja M113 dan kendaraan mobilitas yang dilindungi Bushmaster, yang terakhir dapat mengerahkan 10 tentara.
Tank T-72 juga telah dijanjikan oleh Polandia.
Pengintaian dan serangan drone:
Drone tempur Bayraktar TB2 Turki , drone taktis Phoenix Ghost buatan AS dan sistem udara tak berawak Puma termasuk di antara drone yang dijanjikan ke Ukraina.
Drone Bayraktar secara khusus menarik perhatian selama perang karena pasukan Ukraina menggunakan senjata itu untuk menghancurkan sistem artileri dan kendaraan lapis baja Rusia.
TB2 memiliki lebar sayap 12 meter dan dapat mencapai 25.000 kaki. Ini juga telah digunakan selama konflik di Suriah, Nagorno-Karabakh, Irak dan Libya.
Helikopter: