Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otoritas Beijing Kembali Buka Sekolah Menyusul Turunnya Kasus Covid-19

Kasus kasus Covid-19 telah surut, Beijing akan kembali membuka SD hingga SMA mulai Senin (27/6/2022). Sementara untuk sekolah TK dibuka pada 2 Juni.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Otoritas Beijing Kembali Buka Sekolah Menyusul Turunnya Kasus Covid-19
AFP/NOEL CELIS
Seorang petugas kesehatan berbicara dengan seorang anak laki-laki di dalam area perumahan berpagar yang dikunci karena pembatasan virus corona Covid-19 di Beijing pada 26 Mei 2022. - Beijing akan kembali membuka sekolah karena kasus Covid-19 telah surut. (Photo by Noel Celis / AFP) 

Di sisi lain, untuk melihat kasus, diperlukan kemampuan testing dan treacing. Sejauh ini kasus infeksi yang ada di masyarakat banyak. Dan mayoritas tidak terdeteksi.

Sehingga pola puncak kasus infeksi tidak akan tinggi. Walau secara teoritis lebih banyak. Karena sub variab BA.4 dan BA.5 punya kemampuan tidak hanya menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

"Bahkan sudah divaksinasi dua atau tiga dosis bisa terinfeksi lagi. Reinfeksi pun bisa. Kecenderungan di banyak negara, kasus infeksi ini yang disatukan re-infeksi jadi lebih banyak dan lebih tinggi dari pada Delta," papar Dicky lagi.

Baca juga: Tambah Hampir 2.000 Kasus Satu Hari, Kementerian Kesehatan: Covid-19 Masih Terkendali 

Baca juga: PPKM dan Vaksin Penting, Pencegahan Covid-19 Juga Harus Diikuti dengan Prokes

Sehingga menurut Dicky dibutuhkan dua kombinasi. Pertama, strategi testing yang aktif. Kedua masyarakatnya juga harus punya perilaku yang mau melakukan tes.

"Karena modal imunitas saat ini, khususnya Indonesia, mayoritas yang terinfeksi tidak bergejala. Tidak merasa membawa virus. Atau merasa penyakit flu saja. Itu yang membedakan," kata Dicky lagi.

Sehingga esensial yang diamati sebetulnya adalah indikator keparahan, kesakitan, dan masuk rumah sakit.

Atau yang masuk ke ruang isolasi dengan gejala dan dilihat juga dari angka kematian. Selain itu Dicky menyebutkan jika survelens genomic juga perlu untuk diperkuat.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Yurika/Aisyah Nursyamsi)

Artikel Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas