Sekjen PBB Ingatkan Ancaman Kelaparan Akibat Kekurangan Pangan Global
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memperingatkan ancaman malapetaka karena meningkatnya kekurangan makanan di seluruh dunia.
Editor: Hasanudin Aco
Resesi di AS
Sementara itu, Amerika Serikat atau AS satu diantara sejumlah negara di dunia yang diprediksi ikut kena resesi ekonomi.
Bahkan CEO Tesla Elon Musk telah mengeluarkan peringatan bahwa resesi di negara itu tak bisa dihindari.
"Resesi (di AS) tidak bisa dihindari di beberapa titik," kata Musk dalam sebuah wawancara melalui tautan video di Forum Ekonomi Qatar, Selasa (21/6/2022) lalu
"Mengenai apakah resesi terjadi dalam waktu dekat, itu lebih mungkin daripada tidak," ujarnya, seperti dikutip The Guardian.
Musk mengatakan, Tesla berencana untuk mengurangi jumlah pekerja sebesar 10 persen, membenarkan rencana yang tertuang dalam e-mail internal bulan ini yang Reuters laporkan sebelumnya.
"Tesla mengurangi tenaga kerja sekitar 10 persen selama tiga bulan ke depan, mungkin atau lebih," ungkap Musk di acara yang Bloomberg selenggarakan itu.
"Kami berharap, bisa menumbuhkan tenaga kerja per jam kami. Tapi, kami tumbuh sangat cepat di sisi gaji, dan kami tumbuh sedikit terlalu cepat di beberapa area," ujarnya.
Pandangan Musk menggemakan komentar dari eksekutif lain, termasuk bos JPMorgan Jamie Dimon, yang memperingatkan bulan ini bahwa "badai akan segera datang".
Presiden AS Joe Biden mengulangi pada Senin (20/6), resesi AS tidak bisa dihindari, bahkan ketika ekonomi terbesar dunia itu berjuang untuk mengatasi harga bensin dan inflasi yang tinggi, yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun.