Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Severodonetsk Jatuh ke Tangan Rusia, Presiden Zelensky Bersumpah akan Rebut Kembali

Presiden Ukraina Zelensky bersumpah akan merebut kembali kota yang hilang termasuk Severodonetsk yang baru jatuh ke tangan Rusia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Severodonetsk Jatuh ke Tangan Rusia, Presiden Zelensky Bersumpah akan Rebut Kembali
Handout / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN / AFP
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 2 Juni 2022. Presiden Ukraina Zelensky bersumpah akan merebut kembali kota yang hilang termasuk Severodonetsk yang baru jatuh ke tangan Rusia. 

Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov mengatakan, Ukraina sedang melakukan "taktis pengelompokan kembali" dengan menarik pasukannya keluar dari Severodonetsk.

"Rusia menggunakan taktik yang digunakan di Mariupol: menghapus kota dari muka bumi," kata Budanov.

"Mengingat kondisinya, menahan pertahanan di reruntuhan dan lapangan terbuka tidak mungkin lagi."

"Jadi pasukan Ukraina berangkat ke tempat yang lebih tinggi untuk melanjutkan operasi pertahanan," ujarnya.

Baca juga: Jatuhnya Severodonetsk adalah Kemenangan Terbesar Rusia sejak Kuasai Mariupol

Rusia Lanjutkan Pertempuran di Lysychansk 

Sebuah foto yang diambil pada 17 Juni 2022, menunjukkan sebuah sekolah yang hancur di desa Bilogorivka tidak jauh dari Lysychansk, wilayah Lugansk, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebuah foto yang diambil pada 17 Juni 2022, menunjukkan sebuah sekolah yang hancur di desa Bilogorivka tidak jauh dari Lysychansk, wilayah Lugansk, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Ukraina Zelensky bersumpah akan merebut kembali kota yang hilang termasuk Severodonetsk yang baru jatuh ke tangan Rusia. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebagai hasil dari operasi ofensif yang sukses, pasukan Rusia telah membentuk kendali penuh atas Severodonetsk dan kota terdekat Borivske.

Kantor berita Rusia Interfax mengutip perwakilan pejuang separatis pro-Rusia yang mengatakan, pasukan Rusia dan pro-Rusia telah memasuki Lysychansk dan pertempuran sedang terjadi di daerah perkotaan di sana.

Baca juga: Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia untuk Menyerahkan Severodonetsk

Berita Rekomendasi

"Lysychansk mengerikan," kata Elena, pengungsi di kota Pokrovsk, Donbas yang dikuasai Ukraina, yang baru tiba dengan bus dari daerah garis depan.

"Lysychansk, itu horor, minggu lalu. Kemarin kami tidak tahan lagi," katanya.

"Saya sudah memberi tahu suami saya jika saya mati, tolong kuburkan saya di belakang rumah," tambahnya.

Ketika konflik darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua memasuki bulan kelima, rudal Rusia juga menghujani bagian barat, utara, dan selatan negara itu.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas