Rusia Pasok Rudal Iskander-M ke Sekutunya Belarusia, Dapat Dipasang Hulu Ledak Nuklir
residen Rusia Vladimir Putin menegaskan, Moskow akan memasok sistem rudal Iskander-M ke Minsk dalam beberapa bulan mendatang.
Editor: Hendra Gunawan
Ketika Rusia mengirimkan 2S3M Akatsiya howitzer self-propelled ke Belarusia, Moskow akan menerima lebih dari 500 pesawat dari berbagai jenis hingga 2030 mendatang.
Baca juga: Wamenhan Ukraina: Wilayah Belarus Digunakan Secara Aktif Rusia Untuk Serang Ukraina
Dikutip TASS, Kepala Perusahaan Negara Rostec Sergey Chemezov membagikan informasi ini dalam sebuah wawancara dengan agen Anadolu, yang diterbitkan pada hari Kamis (2/6/2022).
Dia mengatakan lebih dari 110 pesawat dari berbagai jenis akan dikirim ke pasar Rusia pada tahun 2025, dan lebih dari 500 pesawat - pada tahun 2030.
Rostec CEO Sergey Chemezov
“Tahun ini direncanakan untuk mengirimkan 20 pesawat lagi, dan mulai 2024 UAC (United Aircraft Corporation) bermaksud untuk secara konsisten memasok setidaknya 20 pesawat merek ini setiap tahun," terangnya.
"Anda dapat menambahkan MC-21, Tu-214, Il- 114 sampai ini. Semua pesawat ini dalam tingkat kesiapan yang tinggi," imbuhnya.
"Ke depan, direncanakan untuk dipasarkan lebih dari 110 pesawat dari berbagai jenis pada tahun 2025, dan lebih dari 500 pada tahun 2030," katanya.
Chemezov mencatat bahwa komponen buatan Rusia akan digunakan sebagai komponen kunci di semua pesawat ini.
Serang Ukraina
Wilayah Belarus secara aktif kini terus digunakan pasukan Rusia untuk melakukan tindakan agresi terhadap Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Maliar yang berbicara dengan saluran TV negara itu.
"Pasukan Rusia belum meninggalkan rencananya untuk merebut wilayah Donetsk dan Lugansk sepenuhnya, di sepanjang perbatasan geografis mereka. Mereka juga melanggar batas wilayah Kharkiv dan mencoba memperkuat keberadaan mereka di sana, menyusun kembali pasukan, dan memantapkan posisi," kata Maliar.
Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (1/4/2022), ia pun menekankan bahwa kota Gomel di Belarusia pun turut digunakan Rusia sebagai wilayah untuk melancarkan agresi terhadap Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-123, Berikut Peristiwa yang Terjadi
"Dan sekarang kita melihat misil sistem di daerah Gomel sebagai musuh, mencoba untuk mengumpulkan pasukan mereka di sana, dan ini jelas karena rencana untuk meluncurkan serangan rudal atau menggunakannya di sana sebagai alat pemerasan dan intimidasi. Oleh karena itu, wilayah Belarus terus digunakan secara aktif oleh Rusia untuk melakukan agresi," kata Maliar.