Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Ukraina mengklaim menang dalam perselisihan klaim kepemilikan kuliner kuno dengan Rusia setelah badan budaya PBB menempatkan sup bit tradisional dalam daftar warisan budaya Ukraina yang dilindungi.

Dikutip dari Reuters, Minggu (3/7/2022) UNESCO yang berbasis di Paris mengumumkan, mereka telah menempatkan borshch, yakni sup merah yang dikemas dengan sayuran, pada daftar warisan budaya yang membutuhkan "penjagaan mendesak" karena risiko yang ditimbulkan pada status sup sebagai elemen budaya Ukraina.

"Kemenangan dalam perang untuk borshch adalah milik kita!" tweet Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko.

Di sisi lain, Moskow mengecam status baru hidangan Ukraina yang dilindungi, yang juga populer di Rusia, sebagai contoh "nasionalisme Kyiv kontemporer".

“Borshch kami tidak membutuhkan perlindungan, tetapi telah dirusak dan diklaim oleh mereka.” tulis juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova di Telegram.

Baca juga: Rusia Klaim Berhasil Rebut Lysychansk, Kota Besar Terakhir yang Dikuasai Ukraina di Luhansk

Pandangan ini disambut permusuhan oleh penduduk Kyiv, termasuk seorang pegawai negeri bernama Tetiana yang berusia 53 tahun.

“Mereka perlu mengembangkan budaya mereka sendiri, bukan hanya mencoba mengklaim budaya orang lain, katanya.

Baca juga: AS Kirim Rudal Canggih NASAMS ke Ukraina, Bisa Hancurkan Sasaran Apa Saja di Udara 

Sementara itu, seorang juru bicara UNESCO di Paris mengatakan, dengan status baru itu berarti Ukraina dapat mengajukan permohonan dana khusus untuk membiayai proyek-proyek yang mempromosikan dan melindungi hidangan tersebut.