Dapat Pupuk dari India, Petani Sri Lanka Terima Bantuan Pupuk Urea dengan Harga Miring
Menteri Pertanian Sri Lanka, Mahinda Amaraweera sekarung pupuk Urea bagi semua petani padi dengan harga bersubsidi 10.000 rupee Sri Lanka.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Menteri Pertanian Sri Lanka, Mahinda Amaraweera mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa pengaturan telah dibuat untuk menyediakan sekarung pupuk urea bagi semua petani padi dengan harga bersubsidi 10.000 rupee Sri Lanka.
Pupuk yang disediakan oleh pemerintah India ini bisa mulai diperoleh pada minggu depan.
Perlu diketahui, saat ini seikat Urea dijual di pasaran dengan harga cukup tinggi yakni 42.000 rupee Sri Lanka.
Dikutip dari laman www.dailynews.lk, Senin (4/7/2022), Amaraweera menyampaikan bahwa pupuk dari India tersebut telah diperiksa oleh panitia ahli dan mereka telah menetapkan bahwa pupuk tersebut berkualitas baik.
Ia juga menambahkan bahwa kapal yang membawa kargo pertama sebesar 40.000 Metrik Ton (MT) Urea telah memulai perjalanannya dari pelabuhan Oman ke Sri Lanka.
Barang tersebut, kata dia, akan sampai di Sri Lanka pada 8 Juli mendatang dan bisa didistribusikan ke petani mulai 10 Juli.
Amaraweera juga mengatakan, langkah yang akan dilakukan pemerintah adalah menyediakan 100 kilogram pupuk urea per hektare.
Baca juga: Krisis Bahan Bakar Makin Parah di Sri Lanka, Minggu Ini Sekolah Kembali Libur
Menurutnya, dari total stok 50.000 MT pupuk yang diberikan ke Sri Lanka oleh pemerintah India, 10.000 MT rencananya akan diberikan kepada petani jagung.