Gletser Alpen Italia Runtuh, 15 Pendaki Hilang dan 6 Orang Tewas, Tim SAR Masih Cari Korban Selamat
Gletser Alpen di Italia runtuh, sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya masih dalam pencarian Tim SAR setempat, Minggu (3/7/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dua dari yang terluka berada dalam kondisi "berat", katanya.
Penyelamat Luigi Felicetti mengatakan kepada TV pemerintah Italia: "Kami melihat [orang] mati dan bongkahan besar es, batu."
Layanan pengiriman SUEM (Servizio Urgenza Emergenza Medica), yang berbasis di wilayah Veneto terdekat, mengatakan 18 orang yang berada di atas daerah di mana es melanda akan dievakuasi oleh korps penyelamat.
Layanan pengiriman mengatakan longsoran salju terdiri dari "menurunkan salju, es, dan batu".
Baca juga: Sebuah Kereta Tergelincir di Pegunungan Alpen Jerman, 4 Orang Tewas dan 16 Luka Parah
Suhu panas tidak biasa
Beberapa dari mereka yang melakukan trekking di daerah di mana longsoran salju terjadi diikat dengan tali, menurut layanan darurat setempat.
Marmolada, yang tingginya sekitar 3.300 meter (11.000 kaki), adalah puncak tertinggi di Dolomites timur.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan bagian es itu pecah, tetapi gelombang panas yang intens yang telah mencengkeram Italia sejak akhir Juni bisa menjadi faktor, kata Milan.
“Panasnya tidak biasa,” kata Milan, mencatat bahwa suhu dalam beberapa hari terakhir di puncak telah mencapai 10C (50F).
"Itu panas yang ekstrim" untuk puncak, katanya.
"Jelas itu sesuatu yang tidak normal."
Para ahli di pusat penelitian CNR yang dikelola pemerintah Italia mengatakan gletser tidak akan ada lagi dalam 25-30 tahun ke depan dan sebagian besar volumenya sudah hilang.
Mereka yang terluka diterbangkan ke beberapa rumah sakit di wilayah Trentino-Alto Adige dan Veneto, menurut layanan penyelamatan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.