Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Dian Riffia Wanita Asal Jabar yang Bekerja di Fasilitas Akomodasi Desa Tenryu Jepang

Dian Riffia kini bekerja di fasilitas akomodasi di Desa Tenryu, Prefektur Nagano. Dia datang ke Jepang sebagai pemagang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Dian Riffia Wanita Asal Jabar yang Bekerja di Fasilitas Akomodasi Desa Tenryu Jepang
Foto Nagano Broadcasting System
Dian Riffia (23), wanita asal Kuningan Jawa Barat datang ke Jepang karena susah cari kerja di Indonesia. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dian Riffia (23), perempuan asal Kuningan Jawa Barat mengaku sengaja datang ke Jepang untuk mencari pekerjaan.

Dian Riffia mengatakan sangat susah untuk mencari kerja di Indonesia.

"Orang Indonesia biasanya pergi ke luar negeri karena sangat sulit untuk bekerja di Indonesia. Yang paling populer adalah Malaysia dan Korea Selatan. Jepang juga populer, jadi saya ingin mengundang lebih banyak anak karena Jepang adalah negara yang baik," papar Dian dalam wawancara dengan Nagano Broadcasting System, Minggu (3/7/2022) lalu.

Dian Riffia kini bekerja di fasilitas akomodasi di Desa Tenryu, Prefektur Nagano.

Baca juga: Pendapatan PM Jepang Fumio Kishida Tahun 2021 Lebih dari Rp 3 Miliar

Tertarik dengan animasi, Dian datang ke Jepang sebagai pemagang.

Dia juga memiliki mimpi menjadi pengajar bahasa Jepang di Indonesia di masa tuanya nanti.

Berita Rekomendasi

Dian Riffia, yang mengabdikan dirinya untuk membersihkan kamar mandi di "Ryusenkaku" di Desa Tenryu--akomodasi mata air panas sektor ketiga yang terhubung langsung ke stasiun kereta api.

Pada tahun 2020, bisnis akomodasi ditambahkan ke target pekerjaan para pemagang asing yang dapat tinggal selama total 3 tahun.

Dian adalah pemagang pertama yang diterima oleh "Ryusenkaku".

Dian Riffia (23), wanita asal Kuningan Jawa Barat datang ke Jepang karena susah cari kerja di Indonesia.
Dian Riffia (23), wanita asal Kuningan Jawa Barat datang ke Jepang karena susah cari kerja di Indonesia. (Foto Nagano Broadcasting System)

"Aku sudah terbiasa bekerja tapi kini aku masih belajar," ujar Dian.

"Saya suka belajar bahasa asing dan berpikir untuk bekerja di luar negeri sejak dini."

Setelah lulus SMA, Dian bekerja di sebuah hotel.

"Menjadi satu hal yang membuat saya sangat ingin bekerja di Jepang."

"Mantan pacar saya sangat menyukai anime sehingga dia merekomendasikannya kepada saya. Saya direkomendasikan untuk melihat "Kimetsu no Yaiba". Saya langsung jatuh cinta padanya. Saya suka Jepang dan menjadi juga suka anime," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas