Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Inggris Boris Johnson Awalnya Tak Mau Mundur karena 'Mandat Kolosal', Lantas Muncul Desakan

PM Inggris Boris Johnson akhirnya mundur dari jabatannya seusai menerima desakan-desakan, hal ini buntut soal pelecehan seksual oleh anggota parlemen.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in PM Inggris Boris Johnson Awalnya Tak Mau Mundur karena 'Mandat Kolosal', Lantas Muncul Desakan
AFP/HOLLIE ADAMS
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberi isyarat saat ia menghadiri briefing media tentang pembaruan Covid-19 terbaru di ruang pengarahan Downing Street, London pusat pada 27 November 2021. - Inggris akan mewajibkan semua penumpang yang tiba untuk mengisolasi sampai mereka dapat menunjukkan PCR negatif tes terhadap Covid-19, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Sabtu setelah strain Omicron baru muncul. (Photo by Hollie Adams / POOL / AFP) 

Pada hari Selasa, Johnson mengakui bahwa penunjukkan Pincher adalah sebuah "kesalahan buruk".

Tapi nasi sudah menjadi bubur.

Gelombang pengunduran diri




Ketidakpuasan terhadap Johnson meletus ketika Kanselir Rishi Sunak - yang bertanggung jawab atas ekonomi - dan Menteri Kesehatan Sajid Javid mundur.

Dalam suratnya, Sunak mengatakan bahwa masyarakat "sudah sepatutnya mengharapkan pemerintah dilakukan dengan baik, kompeten dan serius".

Dalam pernyataan berikutnya kepada Parlemen pada hari Rabu, Javid mengatakan - dengan melihat Johnson - bahwa masalahnya "dimulai dari atas" dan "itu tidak akan berubah".

Selasa sore, Johnson memanggil seluruh kabinetnya untuk mencari tahu siapa yang tinggal dan siapa yang pergi - sejauh ini sisa kabinet tetap setia.

BERITA TERKAIT

Sambutan dingin dari anggota parlemen

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada 7 Juli 2022.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada 7 Juli 2022. (Daniel LEAL / AFP)

Pada hari Rabu, Johnson muncul di hadapan anggota parlemen di House of Commons yang bertekad untuk keluar dari badai.

Ditanya oleh seorang anggota parlemen Konservatif apakah ada keadaan di mana dia akan mengundurkan diri - dia menjawab bahwa dia akan "bertahan di sana".

"Terus terang, tugas seorang perdana menteri dalam situasi sulit ketika Anda diberi mandat besar adalah untuk terus maju dan itulah yang akan saya lakukan," katanya, mengacu pada kemenangan telaknya dalam pemilihan umum 2019.

Beberapa menteri kabinet, termasuk Menteri Dalam Negeri Priti Patel dan Kanselir Nadhim Zahawi, yang ditunjuk pada Selasa untuk menggantikan Sunak, termasuk di antara tokoh senior yang kemudian bertemu Johnson dan mendesaknya untuk mundur.

Apa yang terjadi sekarang?

Beberapa anggota parlemen Konservatif telah meminta Johnson untuk segera meninggalkan kantor dan menunjuk Dominic Raab, wakil perdana menteri, sebagai pengurus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas