Gazprom Rusia Berhenti Pasok Gas ke Jerman Hingga 21 Juli
Raksasa migas Rusia Gazprom menghentikan pasokan gas ke Jerman via Nord Stream hingga 21 Juli untuk alasan perbaikan dan pemeliharaan.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
“Jadwal kegiatan pemeliharaan telah dikoordinasikan secara erat dengan mitra hulu dan hilir Nord Stream,” tambahnya.
Tabloid Jerman Bild melaporkan pada Minggu kekurangan gas dan meroketnya biaya pemanas mungkin membuat banyak orang Jerman tak mampu membayar tagihan alat pemanas mereka di musim dingin ini.
Asosiasi kota di Jerman menyarankan untuk menyediakan tempat "pemanasan" publik sebagai gantinya. . Beberapa kota di Jerman telah menjalankan rencana seperti itu.
Kota Ludwigshafen di Jerman barat akan mengubah arena Friedrich-Ebert-Halle menjadi aula pemanasan raksasa.
Wali Kota Jutta Steinruck mengonfirmasi program antisipasi itu. Fasilitas yang dulunya menjadi tuan rumah acara olahraga, pameran dan konser serta berfungsi sebagai pusat vaksinasi selama pandemi Covid-19 kini berpotensi menyelamatkan orang dari suhu musim dingin yang membekukan.
“Kami sedang mempersiapkan semua skenario darurat untuk musim gugur dan musim dingin,” kata wali kota kepada Bild.
Langkah itu diambil ketika Asosiasi Kota dan Kota menyerukan praktik serupa untuk diadopsi oleh kota-kota di seluruh Jerman.
"Tidak ada yang bisa mengatakan dengan tepat seberapa dramatis perkembangannya," kata Kepala Asosiasi, Gerd Landsberg kepada Bild.
Ia menambahkan orang harus mempertimbangkan untuk membangun "pulau panas" dan "kamar hangat, di mana orang dapat tinggal, bahkan selama musim dingin yang sangat dingin. ”
Menurut Bild, Jerman mungkin tidak hanya mengalami kenaikan harga di musim dingin mendatang, tetapi juga menghadapi kekurangan pasokan energi yang akut jika Rusia menghentikan pasokan gasnya sepenuhnya karena alasan apa pun.
Awal pekan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow menjamin pasokan energi yang dapat diandalkan untuk Eropa, menambahkan pelanggan Eropa tidak akan lagi melihat tagihan utilitas "di luar skala".
Kota-kota Jerman barat Neustadt, Frankenthal dan Landau juga telah merencanakan untuk membuat "pulau panas" sendiri untuk musim dingin.
Strategi hemat energi lainnya melibatkan mematikan pencahayaan eksternal untuk bangunan umum dan lampu lalu lintas di malam hari.
Kota Dusseldorf berencana untuk mengurangi suhu pemanasan untuk musim gugur dan musim dingin untuk menghemat energi.