Warga Sipil Jadi Sandera Tentara di Ukraina, Diikat dan Akan Diledakkan Untuk Memfitnah Lawan
Sejumlah warga sipil Ukraina jadi korban penyanderaan tengara nasionalis Ukraina di sebuah tempat bacaan di Slavyansk.
Editor: Hendra Gunawan
Sembilan orang diselamatkan setelah serangan itu, sementara Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk yang mencakup Chasiv Yar, mengatakan sekitar tiga lusin orang masih terjebak di reruntuhan.
Pada Minggu malam, tim penyelamat menyelamatkan seorang pria yang terjepit oleh batu bata dan beton yang jatuh selama hampir 24 jam.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan di Chasiv Yar.
"Siapa pun yang memberi perintah untuk serangan semacam itu, siapa pun yang melakukannya di kota-kota biasa, di daerah pemukiman, membunuh dengan sengaja," kata Zelenskiy.
“Hukuman tidak bisa dihindari untuk setiap pembunuh Rusia.”
Baca juga: Pipa Gas Rusia Ditutup, Menteri Jerman Bicara Skenario Mimpi Buruk
Andriy Yermak, kepala staf Zelenskiy, mengatakan serangan itu adalah "serangan teroris lain" dan bahwa Rusia harus ditetapkan sebagai negara sponsor terorisme.
Tim penyelamat diperlihatkan menjelajahi reruntuhan bangunan, dindingnya benar-benar terkelupas oleh dampaknya.
Derek dan ekskavator bekerja bersama pekerja darurat untuk membersihkan puing-puing karena pintu depan dan balkon terlihat terkoyak. (TASS/The Guardian)