Nasib Lebih Baik Ketimbang Huynh Cs

Nasib lima tentara bayaran asal AS dan Inggris tersebut sepertinya lebih baik dari lima legion asing lainnya yang empat diantaranya juga asal AS dan Inggris.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-140: Korban Tewas di Chasiv Yar Naik Jadi 45 Orang

Nasib mantan prajurit Amerika Andy Huynh dan Alexander Drueke (veteran perang Irak), yang ditangkap oleh tentara Rusia dalam operasi untuk membebaskan Donbass kini terkatung-katung dan bakal diadili dengan kemungkinan vonis mati.

Sementara tiga tentara bayaran lainnya yaitu dua dari Inggris dan satu dari Inggris lebih buruk lagi. Mereka divonis mati karena tertangkap sedang bertempur dengan pasukan Rusia.

Tentara bayaran Inggris Aiden Aslin, yang juga dijatuhi hukuman mati di DPR, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa tidak ada yang peduli dengan nasibnya di tanah airnya.
Pemerintah Inggris tidak berusaha merundingkan pembebasannya dengan DPR, katanya.

"Tidak ada kata-kata, hanya tidak ada kata-kata. Pasti mimpi terburuk semua orang untuk memiliki anggota keluarga Anda diancam dengan cara ini.

Baca juga: Gedung Putih Klaim Iran akan Kirim Drone Berkemampuan Senjata ke Rusia

Aiden sangat marah ketika dia menelepon ibunya pagi ini. Intinya adalah Aiden telah mengatakan DPR telah memberitahunya bahwa tidak ada seorang pun dari Inggris yang melakukan kontak, dan bahwa dia akan dieksekusi," kata nenek Aslin, Pamela Hall, kepada BBC, tulis The Guardian.

Apalagi, kuasa hukum Aslin bahkan belum mengajukan banding atas vonis tersebut hingga kemarin. London tidak punya uang untuk pengacara yang layak. Tampaknya Anglo-Saxon dapat menyelamatkan Prajurit Ryan hanya di film.

Bermasksud membantu Ukraina mempertahankan diri dari invasi Rusia dengan bayaran segunung, nasib tentara bayaran asal Amerika Serikat (AS) kini justru menyedihkan.

Selain terancam vonis hukuman mati seperti tiga tentara bayaran sebelumnyadari Inggris dan Afrika, kini dua tentara AS juga terkatung-katung, negaranya tak mau memberikan bantuan apa pun.

Jumlah Tentara Bayaran di Ukraina

Menurut statistik, total 6.956 warga asing dari 64 negara tiba di Ukraina untuk menjadi pejuang pro-Kiev antara 24 Februari dan 17 Juni.

Sekitar 1.956 dari mereka telah tewas, sementara 1.779 telah meninggalkan negara itu, kata kementerian itu.

Menurut angka Rusia, jumlah pejuang terbesar datang dari Polandia, dengan 1.831 warganya bergabung dengan barisan Ukraina.