Jepang Akan Menghapuskan Pembatasan Impor Produk Makanan Bagi Indonesia
Perdana Menteri Kishida bermaksud untuk sepenuhnya menghapus pembatasan impor produk makanan ke Jepang
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertemuan dua kepala negara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan PM Jepang Fumio Kishida pagi ini memunculkan satu janji Jepang untuk menghapuskan pembatasan impor produk makanan ke Jepang bagi Indonesia.
"Kami akan berupaya untuk menghapuskan pembatasan impor produk makanan Indonesia ke Jepang," papar PM Fumio Kishida dalam pertemuan pagi ini (27/7/2022) dengan Presiden Jokowi.
Indonesia adalah presiden dari pertemuan KTT G20 (20 negara besar) pada bulan November 2022 di Bali.
Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Shinzo Abe kepada PM Kishida
Jepang akan melakukan koordinasi dengan para anggota G7 terutama pihak Amerika Serikat untuk kehadirannya di Bali karena Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir di sana pula.
Selain itu, Perdana Menteri Kishida juga bermaksud untuk sepenuhnya menghapus pembatasan impor produk makanan ke Jepang setelah kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO.
"Menjadi perhatian bagi Jepang nantinya apakah Indonesia dapat mematuhi semua aturan yang akan diterapkan nantinya di dalam upaya penghapusan pembatasan impor tersebut di masa depan," papar sumber Tribunnews.com di kantor PM siang ini (27/7/2022).
Kunjungan Presiden Jokowi kali ini dengan status Working Visit sebagai tamu negara resmi untuk keempat kalinya sebagai Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Jepang Usai Menempuh Perjalanan Udara 3 Jam dari China
Sore hari jam 16:00 waktu Jepang akan bertemu Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di rumah kediaman resminya (Gosho).