Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal Ini Mulai Berdatangan Putin 'Pede' Tak Tertahankan, Bagaimana Kemampuan Rudal Zirkon?

Rusia kembali menambah jenis senjata rudal jarak jauh berpresisi tinggi yang bisa membuat lawan-lawannya gemetar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rudal Ini Mulai Berdatangan Putin 'Pede' Tak Tertahankan, Bagaimana Kemampuan Rudal Zirkon?
Kepemterian Pertahanan Rusia/Sputniknews
Fregat Laksamana Gorshkov memuntahkan rudal Zirkon 

Zirkon adalah tes pertama yang diluncurkan dari kapal angkatan laut pada Januari 2020, ketika salah satunya ditembakkan dari kapal perang di Laut Barents utara dan berhasil mengenai target di tempat pelatihan di darat sekitar 500 km jauhnya.

Baca juga: Ukraina Klaim Berhasil Habisi Lebih dari 100 Tentara Rusia di Wilayah Selatan

Zirkon dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik mencapai setidaknya 9 Mach – lebih dari 11.000 kph – sambil mempertahankan kemampuan untuk bermanuver.

Kecepatan seperti itu membuat rudal secara efektif tidak mungkin dicegat – dan, kemungkinan, bahkan dideteksi – oleh pertahanan anti-pesawat yang ada, yang dirancang untuk menangani proyektil yang jauh lebih lambat.

Dipahami sebagai rudal jelajah anti-kapal, Zirkon dilaporkan cukup serbaguna dan mampu menyerang target laut dan darat.

Kapal pertama yang membawa Zirkon adalah Admiral Gorshkov, fregat rudal modern dengan Armada Utara Rusia, menurut Putin. Selain kapal permukaan, senjata hipersonik juga akan dikerahkan di kapal selam Rusia.

Baca juga: Ukraina Kecam Seruan Rusia yang Ingin Jatuhkan Hukuman Gantung kepada Tentara Azov: Negara Teroris

Peluncuran uji kapal selam pertama Zirkon dilakukan oleh Severodvinsk bertenaga nuklir pada Oktober 2021.

Rudal zirkon dilaporkan cocok dengan peluncur tabung standar yang digunakan untuk menembakkan amunisi lain yang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia, seperti rudal jelajah Kalibr atau rudal anti-kapal Oniks.

Berita Rekomendasi

Secara teori, kompatibilitas semacam itu memungkinkan Zirkon untuk dipasang di salah satu kapal pengangkut rudal jelajah Angkatan Laut Rusia.

Jangkauan operasional rudal baru tidak pernah diumumkan secara eksplisit oleh Moskow. Pada bulan Februari, Igor Krokhmal, komandan Laksamana Gorshkov, menyatakan jarak maksimum yang dapat ditempuhnya adalah 1.500 km (932 mil).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas