China dan Taiwan Diambang Perang, Kapal Induk AS Mendekat, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan
China dan Taiwan diambang perang setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan. China mengancam akan melakukan operasi militer.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - China dan Taiwan diambang perang.
Puluhan pesawat militer China mulai memasuki wilayah Taiwan.
Pejabat Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan setidaknya 21 jet tempur China melintas di Selat Taiwan, beberapa saat setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi tiba di Taiwan.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, sebagaimana dilansir CGTN menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan serangkaian operasi militer sebagai tindakan balasan.
Wu berikrar China akan mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan nasional.
Akan tetapi, ia tidak menjelaskan secara spesifik operasi militer seperti apa yang akan digelar dan apa targetnya.
Baca juga: Nancy Pelosi Tiba di Taiwan, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan, Janji Lakukan Operasi Militer
China selama ini mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sesuai prinsip Satu China.
Kunjungan pejabat AS sekaliber Pelosi dianggap akan mendorong Taiwan akan mendeklarasikan kemerdekaan negara itu secara de facto.
Selama ini, China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang berkhianat.
“AS dan Taiwan telah berkolusi untuk memprovokasi duluan, dan China sekadar terpaksa beraksi demi pertahanan diri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dikutip Associated Press, Selasa (2/8/2022).
Suasana Memanas
Sementara itu, Amerika Serikat telah menyiagakan 1 Kapal Induk dan empat kapal perang di perairan sebelah timur wilayah Taiwan.
Itu belum termasuk kapal selam yang biasa mengawal gugus tugas Kapal Induk Amerika.
Kapal induk ini disiagakan sebelum kunjungan Nancy Pelosi di Taiwan.