China dan Taiwan Diambang Perang, Kapal Induk AS Mendekat, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan
China dan Taiwan diambang perang setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan. China mengancam akan melakukan operasi militer.
Editor: Hasanudin Aco
"Kapal induk USS Ronald Reagan telah transit di Laut Cina Selatan dan saat ini berada di Laut Filipina, di sebelah timur Taiwan-Filipina, dan selatan Jepang," kata seorang pejabat Angkatan Laut AS kepada Reuters.
Reagan yang berbasis di Jepang beroperasi dengan kapal penjelajah peluru kendali, USS Antietam, dan sebuah kapal perusak, USS Higgins.
Pejabat itu mengatakan kapal serbu amfibi USS Tripoli juga berada di daerah itu.
Bagaimana dengan China?
Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Beijing, dua kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan telah bergerak dari dermaga pangkalan AL.
Dikutip dari situs GlobalTimes, Kapal induk Liaoning pada hari Minggu kemarin memulai perjalanan dari pelabuhan asalnya di Qingdao, Provinsi Shandong China Timur, dan kapal induk Shandong pada hari Senin berangkat dari pelabuhan asalnya di Sanya, Provinsi Hainan China Selatan.
Kapal perang lain yang juga ikut bergerak adalah kapal serbu amfibi Tipe 075, milik AL China.
Laporan ini juga diperkuat dengan citra satelit komersial asing yang diperoleh Global Times pada hari Selasa ini.
Sebuah laporan oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) pada hari Senin menunjukkan bahwa Liaoning sedang berlayar di laut ketika para pelaut di atas kapal merayakan Hari Angkatan Darat.
Xu Ying, pejabat eksekutif Shandong, mengatakan dalam laporan CCTV terpisah pada hari Senin bahwa Shandong sedang melakukan misi pelatihan reguler pada saat itu.
Masih belum diketahui apakah pergerakan kapal induk Angkatan Laut China itu terkait dengan kedatangan Pelosi.
Taiwan Siapkan Pasukan dan Perlindungan
Penduduk Kota Xiamen di China tenggara yang berseberangan dengan Taiwan memposting gambar yang memperlihatkan kendaraan lapis baja yang sedang bergerak.
Namun gambar yang diunggah penduduk Xiamen ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah melakukan latihan militer, termasuk latihan penembakan langsung di China Selatan, Laut Kuning dan Laut Bohan.