China dan Taiwan Diambang Perang, Kapal Induk AS Mendekat, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan
China dan Taiwan diambang perang setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan. China mengancam akan melakukan operasi militer.
Editor: Hasanudin Aco
Kementerian Pertahanan Taiwan telah menyiapkan pasukan saat ketegangan dengan China meningkat.
Taiwan juga telah mempersiapkan tempat perlindungan dari kemungkinan serangan udara China di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing dan invasi Rusia ke Ukraina, termasuk akibat rencana kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi.
Taiwan telah berjanji untuk membela diri dan telah menjadikan penguatan pertahanannya sebagai prioritas, dengan latihan militer dan pertahanan sipil secara teratur.
Dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (2/8/2022), persiapan yang sudah dilakukan termasuk menunjuk tempat perlindungan di mana orang dapat berlindung dari kemungkinan rudal China.
Tempat perlindungan rudal itu bukan bunker yang dibangun khusus, tetapi di ruang bawah tanah seperti tempat parkir bawah tanah, sistem kereta bawah tanah dan pusat perbelanjaan bawah tanah.
Ibu kotanya, Taipei, memiliki lebih dari 4.600 tempat penampungan yang dapat menampung sekitar 12 juta orang, lebih dari empat kali populasinya.
Pejabat Taipei telah memperbarui database tempat penampungan yang ditunjuk, menempatkan lokasi mereka di aplikasi smartphone dan meluncurkan media sosial dan kampanye poster untuk memastikan orang tahu bagaimana menemukan tempat perlindungan terdekat mereka.
Bulan lalu, Taiwan mengadakan latihan serangan udara komprehensif di seluruh pulau untuk pertama kalinya sejak pandemi virus corona mengganggu latihan reguler.
Diantara instruksi yang diberikan jika ada rudal yang datang, yaitu warga diminta untuk turun di tempat parkir basement mereka dan menutup mata dan telinga dengan tangan sambil menjaga mulut tetap terbuka, untuk meminimalkan dampak gelombang ledakan.