Update Perang Rusia Vs Ukraina: PBB Desak Zona Demiliterisasi, Barat Janjikan Bantuan Rp 22,8 T
Berikut perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022) hari ini.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Dia mengatakan ribuan orang harus pergi sebelum musim dingin tiba karena pertempuran telah menghancurkan infrastruktur listrik dan pemanas.
Belarus Sebut Insiden Teknis di Balik Ledakan di Pangkalan Militer
Belarus mengatakan ledakan yang terdengar semalam di salah satu pangkalan militernya yang berada 30 kilometer dari Ukraina disebabkan oleh "insiden teknis".
Setidaknya delapan ledakan terdengar setelah tengah malam di dekat bandara militer Zyabrovka, menurut laporan di Telegram.
Baca juga: Blokade Pelabuhan dibuka, Ukraina Telah Ekspor 412 Ribu Ton Gandum
Insiden itu terjadi setelah ledakan kuat mengguncang pangkalan udara Saky Rusia awal pekan ini di Krimea yang dikuasai Rusia, yang disebut Moskow sebagai kecelakaan.
Kementerian Pertahanan Belarusia mengatakan mesin kendaraan terbakar setelah digant dan tidak ada korban jiwa.
Ukraina telah menolak untuk secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di pangkalan itu, sementara juga tidak menyangkal keterlibatannya.
Barat Janjikan 1,55 Miliar Dolar untuk Ukraina
Negara-negara Barat menjanjikan bantuan senilai 1,5 miliar euro (sekitar Rp 22,8 triliun) dalam bentuk tunai, peralatan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan militer Ukraina, kata Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov.
Uang itu, yang dijanjikan oleh sekelompok 26 negara pada sebuah konferensi di Kopenhagen, akan digunakan untuk memasok senjata, rudal dan amunisi yang ada, meningkatkan produksi senjata untuk Ukraina, melatih tentara Ukraina, dan menghapus ranjau di daerah-daerah yang dilanda perang di Ukraina.
"Kami akan terus membantu Ukraina dalam kebutuhan militernya," kata Bodskov kepada wartawan di akhir konferensi.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)