AS Siapkan Bantuan Militer Tambahan Sebesar Rp11,8 Triliun untuk Ukraina
Amerika Serikat sedang menyiapkan bantuan militer tambahan ke Ukraina sebesar $800 juta atau setara Rp11,8 triliun.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat telah mengirimkan miliaran dolar bantuan militer ke Ukraina, termasuk sistem persenjataan seperti HIMARS.
Informasi terbaru menyebutkan, AS sedang menyiapkan bantuan militer tambahan ke Ukraina sekitar $800 juta atau setara Rp11,8 triliun.
Dilansir Al Jazeera, Presiden AS, Joe Biden akan mengesahkan bantuan tersebut menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan.
Otoritas tersebut memungkinkan presiden untuk menyetujui transfer kelebihan senjata dari stok.
Tiga sumber yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa sebuah pengumuman akan diumumkan pada minggu depan.
Mereka memperingatkan bahwa paket senjata dapat berubah nilainya sebelum diumumkan.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Jelajah ke Arah Lepas Pantai saat AS-Seoul Bersiap Latihan Gabungan
Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, dalam apa yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sebagai “operasi militer khusus”, konflik telah diselesaikan menjadi perang gesekan yang terjadi terutama di timur dan selatan Ukraina.
Washington telah mengirim miliaran dolar bantuan keamanan ke Kyiv.
Bantuan persenjataan AS termasuk sistem roket artileri mobilitas tinggi ( HIMARS ), mortir dan amunisi artileri, sistem rudal anti-tank Javelin, bahan peledak dan peralatan pembongkaran.
Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Udara Finlandia
Dua jet tempur MiG-31 Rusia diduga melanggar wilayah udara Finlandia di dekat kota pesisir Porvoo di Teluk Finlandia, Kamis (18/8/2022).
Pelanggaran yang diduga terjadi pada pukul 06:40 GMT pada hari Kamis dan jet-jet itu menuju ke barat.
Demikian dilaporkan Kepala Komunikasi Kementerian Pertahanan, Kristian Vakkuri.
Dia menambahkan bahwa pesawat itu berada di wilayah udara Finlandia selama dua menit.