AS Siapkan Bantuan Militer Tambahan Sebesar Rp11,8 Triliun untuk Ukraina
Amerika Serikat sedang menyiapkan bantuan militer tambahan ke Ukraina sebesar $800 juta atau setara Rp11,8 triliun.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Kedalaman dugaan pelanggaran ke wilayah udara Finlandia adalah satu kilometer," kata Vakkuri, seperti dilansir Al Jazeera.
Angkatan udara Finlandia mengirim misi penerbangan operasional dan mengidentifikasi jet MiG-31 dan Penjaga Perbatasan meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran tersebut.
Insiden itu terjadi saat Finlandia mencari keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Finlandia, yang berbagi perbatasan timur 1.300 km dengan Rusia, membalikkan dekade non-blok militer dengan mencari keanggotaan dalam aliansi Atlantik Utara pada Mei, setelah diguncang oleh serangan Moskow di Ukraina.
Dinas Keamanan dan Intelijen Finlandia memperingatkan pada bulan Mei bahwa Rusia memiliki keinginan untuk mempengaruhi proses aplikasi NATO di Finlandia, dan berbagai upaya untuk melakukannya diharapkan.
Baca juga: Myanmar Akan Impor Migas dari Rusia Redam Kenaikan Harga Energi
Semua 30 anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara harus setuju jika Finlandia dan Swedia, yang secara resmi tidak bersekutu tetapi merupakan mitra lama aliansi.
Pengesahan bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO akan menandai salah satu perubahan terbesar dalam keamanan Eropa dalam beberapa dekade dan semakin meningkatkan isolasi strategis Rusia.
Menurut daftar NATO, tujuh negara anggota belum secara resmi menyetujui entri ganda baru: Republik Ceko, Yunani, Hongaria, Portugal, Slovakia, Spanyol, dan Turki.
(Tribunnews.com/Yurika)