Hadi Matar, pria yang dituduh dalam percobaan pembunuhan penulis Inggris Salman Rushdie, meninggalkan pengadilan setelah sidang prosedural di Gedung Pengadilan Chautauqua County di Mayville, New York pada 18 Agustus 2022. - Matar mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan setelah dituduh menikam penulis Inggris Salman Rushdie beberapa kali di atas panggung selama acara sastra di Chautauqua Institution. Penulis yang terluka parah sedang memulihkan diri dan menunjukkan tanda-tanda dirinya yang "bersemangat dan menantang", kata keluarga dan teman-temannya, setelah serangan mengejutkan itu membuatnya menggunakan ventilator dengan beberapa luka tusukan pada 12 Agustus 2022.
(Photo by ANGELA WEISS / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Hadi Matar, pelaku penikaman Salman Rushdie mengaku tidak bersalah atas penikaman dan percobaan pembunuhan pada sidang di Pengadilan pada Kamis 18 Agustus 2022.
Pernyataan tak bersalah itu diutarakan Matar melalui kuasa hukumnya dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Chautauqua, New York. Matar juga ditahan tanpa jaminan.
Di sidang sebelumnya dewan juri mendakwa Matar dengan tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua dan penyerangan. Jika nanti terbukti bersalah, Matar akan dijerat maksimal 25 tahun penjara.
Novelis kontroversial itu ditikam Hadi Matar saat berada di atas panggung acara sastra di New York dan mengalami luka parah di leher.