Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Sebut Serangan Udara di Suriah Timur sebagai Pesan untuk Iran

Pentagon mengungkapkan serangan udara militer Amerika Serikat (AS) di Suriah timur merupakan pesan untuk Iran dan milisi yang didukung Teheran.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in AS Sebut Serangan Udara di Suriah Timur sebagai Pesan untuk Iran
AFP PHOTO/Louai BESHARA
Mobil menunggu 02 Oktober 2004 di sebuah pos pemeriksaan di titik perbatasan Suriah-Irak di Al-Tanf, 270km timur laut Damaskus. - Pentagon mengungkapkan serangan udara militer Amerika Serikat (AS) di Suriah timur merupakan pesan untuk Iran dan milisi yang didukung Teheran yang menargetkan pasukan Amerika bulan ini dan beberapa kali selama setahun terakhir, Rabu (24/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pentagon mengungkapkan serangan udara militer Amerika Serikat (AS) di Suriah timur pada Rabu (24/8/2022) merupakan pesan untuk Iran dan milisi yang didukung Teheran.

AS menyebut, Teheran menargetkan pasukan Amerika bulan ini dan beberapa kali selama setahun terakhir.

Dikutip France24, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan kepada wartawan bahwa serangan udara AS di fasilitas yang digunakan oleh milisi yang didukung oleh Pengawal Revolusi paramiliter Iran menunjukkan bahwa “Amerika Serikat tidak akan ragu untuk mempertahankan diri terhadap agresi yang didukung Iran dan Iran ketika ini terjadi."

Dia mengatakan keputusan AS melancarkan serangan didasarkan pada sifat serangan milisi pada 15 Agustus di Garnisun al-Tanf, di mana pasukan AS bermarkas di selatan, dan fakta bagian drone yang ditemukan.

“Kami percaya kami memiliki Iran yang mati terhadap hak atas atribusi.”

Beberapa jam setelah serangan AS, dua lokasi militer AS di timur laut Suriah dekat ladang minyak dan gas besar terkena tembakan roket.

Menurut Komando Pusat AS, roket menghantam dekat Green Village dan ladang gas Conoco di Deir el-Zour.

Berita Rekomendasi

Satu anggota layanan AS dirawat karena cedera ringan dan telah kembali bertugas, dan dua lainnya sedang dalam evaluasi untuk cedera ringan.

Mobil menunggu 02 Oktober 2004 di sebuah pos pemeriksaan di titik perbatasan Suriah-Irak di Al-Tanf, 270km timur laut Damaskus. Marinir AS menangkap dua warga Suriah dan seorang Palestina dalam serangan terhadap rumah persembunyian mereka di dekat perbatasan Suriah, kata militer AS pada 3 Oktober. Ketiganya ditangkap bersama dengan
Mobil menunggu 02 Oktober 2004 di sebuah pos pemeriksaan di titik perbatasan Suriah-Irak di Al-Tanf, 270km timur laut Damaskus. Marinir AS menangkap dua warga Suriah dan seorang Palestina dalam serangan terhadap rumah persembunyian mereka di dekat perbatasan Suriah, kata militer AS pada 3 Oktober. (AFP PHOTO/Louai BESHARA)

Baca juga: Kolonel Rusia Ke-100 Gugur di Ukraina, Perkiraan Mengerikan Pentagon Soal Tentara Putin

CENTCOM mengatakan pasukan AS menanggapi dengan menghancurkan tiga kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk meluncurkan beberapa roket, menewaskan "dua atau tiga tersangka militan yang didukung Iran."

6 militan Suriah tewas dalam serangan udara di Kamp Ayash 

Pemantau perang oposisi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan Deir Ezzor 24 mengatakan serangan udara AS menargetkan Kamp Ayash yang dijalankan oleh kelompok Fatimiyoun yang terdiri dari pejuang Syiah dari Afghanistan.

Pemantau perang melaporkan bahwa setidaknya enam militan Suriah dan asing tewas dalam serangan udara, sementara Deir Ezzor 24 melaporkan 10 kematian.

Deir el-Zour adalah provinsi strategis yang berbatasan dengan Irak dan memiliki ladang minyak.

Kelompok milisi yang didukung Iran dan pasukan Suriah mengendalikan daerah itu dan sering menjadi sasaran pesawat perang Israel dalam serangan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas