TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-185 pada Sabtu (27/8/2022).

Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia tetap "sangat berisiko".

Diketahui, dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan menyusul penembakan yang menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa terputus untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

“Izinkan saya menekankan bahwa situasinya tetap sangat berisiko dan berbahaya,” katanya dalam pidato malam regulernya pada hari Jumat (26/8/2022).

Zelensky memuji para ahli Ukraina yang bekerja untuk “mencegah skenario terburuk.”

Warga di dekat pabrik Zaporizhzhia dilaporkan telah diberikan tablet yodium, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pertempuran di sekitar kompleks dapat memicu bencana.

Baca juga: Enam Bulan Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Waspada Jelang Hari Kemerdekaan

Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.

Bencana radiasi

Zelensky mengatakan dunia nyaris terhindar dari "bencana radiasi" pada Kamis (25/8/2022), ketika listrik ke pabrik Zaporizhzhia terputus selama berjam-jam setelah kebakaran terjadi di sekitar kompleks yang diduduki Rusia di tenggara Ukraina.

Tim pengawas PBB kunjungi Zaporizhzhia

Sebuah tim inspektur dari pengawas nuklir PBB siap untuk melakukan kunjungan darurat ke pabrik Zaporizhzhia, menurut laporan.

Sumber mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa "hampir pasti" bahwa misi dari Badan Energi Atom Internasional akan mengunjungi pabrik awal minggu depan, meskipun rinciannya masih diselesaikan.

Evakuasi warga sipil garis depan perang

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, telah mengumumkan rencana untuk memperluas evakuasi wajib bagi warga sipil yang tinggal di garis depan perang.

Berbicara di televisi nasional, dia mengatakan mengevakuasi wanita dengan anak-anak dan orang tua akan menjadi prioritas dari beberapa distrik di wilayah Kharkiv timur, dan wilayah Zaporizhzhia dan Mykolaiv selatan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina: Belarusia Siapkan Pesawat Tempur Angkut Senjata Nuklir

Ukraina serang jembatan penting

Pasukan Ukraina telah menyerang sebuah jembatan penting yang digunakan oleh pasukan pendudukan Rusia di wilayah Kherson selatan , menurut komando militer selatan Ukraina.

Jembatan Daryivskiy adalah satu-satunya penyeberangan yang dikendalikan Rusia melintasi sungai Inhulets, yang membelah wilayah barat Dnipro yang diduduki Rusia menjadi dua bagian.

Pertemuan mendesak Menteri Energi UE

Menteri Energi Uni Eropa akan berkumpul untuk pertemuan mendesak sesegera mungkin untuk membahas krisis energi menyusul invasi Rusia ke Ukraina, kata perdana menteri Ceko.

Republik Ceko saat ini menjabat sebagai presiden Dewan Eropa.

Operasi militer Rusia melambat

Klaim Rusia bahwa mereka sengaja memperlambat laju operasi militernya di Ukraina adalah "hampir pasti kesalahan informasi yang disengaja", menurut intelijen Inggris.

Laporan Kementerian Pertahanan Inggris terbaru mengatakan serangan Rusia terhenti "karena kinerja militer Rusia yang buruk dan perlawanan sengit Ukraina".

Baca juga: Bantu Rusia Perang dengan Ukraina, Belarusia Angkut Senjata Nuklir Menggunakan Pesawat Tempur

Belarusia sebut pesawat tempur SU-24 bawa persenjataan nuklir

Presiden Belarusia mengatakan pesawat tempur SU-24 negaranya telah dipasang kembali untuk membawa persenjataan nuklir.

Alexander Lukashenko mengatakan dia sebelumnya telah menyetujui langkah itu dengan rekannya dari Rusia Putin.

Lukashenko memperingatkan bahwa negaranya siap untuk menanggapi "provokasi serius" dari barat secara instan.

Inggris salahkan Rusia karena kenaikan harga energi

Kepala regulator energi Inggris, Ofgem, telah menyalahkan Rusia karena menaikkan harga energi, mengakibatkan batas harga Inggris naik sebesar 80 persen.

Ofgem pada hari Jumat menyetujui kenaikan £1.578 pada batas harga saat ini sebesar £1.971 untuk tarif bahan bakar ganda rata-rata.

Dubes Jerman untuk Inggris akui resiko dukungan untuk Ukraina

Baca juga: UPDATE Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-184: Vladimir Putin Tingkatkan Jumlah Tentara

Duta Besar Jerman untuk Inggris telah mengakui ada risiko dukungan publik untuk Ukraina bisa berkurang musim dingin ini karena krisis energi meningkat.

Putin “menggunakan gas sebagai senjata” di Inggris dan seluruh Eropa, kata Miguel Berger.

“Dia ingin menguji tekad kita.”

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)