8 Hal yang Berubah di Inggris setelah Kematian Ratu Elizabeth: Lagu Nasional, Uang hingga Paspor
Banyak hal berubah setelah kematian Ratu Elizabeth II. Selain raja baru, berikut 8 hal yang akan atau sudah mulai berganti di Inggris.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya pemimpin kerajaan Inggris yang berubah setelah kematian Ratu Elizabeth II, tetapi hal-hal di seluruh negeri, dari lagu kebangsaan hingga uang, juga akan berubah.
Setelah pengumuman kematian Ratu Elizabeth II pada hari Kamis (8/9/2022), putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles (73), naik takhta menjadi Raja Charles III.
Operasi London Bridge, protokol untuk kematian ratu, telah berjalan.
Operasi Spring Tide, rencana untuk memulai pemerintahan raja baru,juga sudah mulai berjalan.
Tetapi masih ada hal-hal yang akan berubah dalam beberapa hari, bulan, dan mungkin tahun mendatang.
Dilansir Promipool, berikut adalah beberapa hal yang berubah di Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Baca juga: Takhta Inggris Kini Diduduki Raja Charles III, tetapi Siapakah Raja Charles I dan Raja Charles II?
1. Perubahan garis suksesi kerajaan
Dengan naiknya Pangeran Charles menjadi Raja Charles III, ada perubahan dalam garis suksesi kerajaan Inggris.
Pewaris takhta kerajaan Inggris kini dipegang oleh Pangeran William.
Ini juga membuatnya mendapatkan gelar Prince of Wales, begitu pula istrinya yang mendapat gelar Princess of Wales.
2. Lagu kebangsaan
Lagu kebangsaan Inggris kembali ke judul semula, yakni God Save the King setelah sempat diganti ke God Save the Queen selama pemerintahan Ratu Elizabeth II.
Pronoun (kata ganti) juga diganti seperti misalnya dalam potongan lirik "God save our gracious Queen" dan "Send her victorious".
3. Kotak pos
Semua kotak pos di Inggris Raya, kecuali di Skotlandia, saat ini ditandai dengan huruf Ratu, EIIR.
EIIR adalah singkatan dari Elizabeth II Regina.
Sekarang setelah raja baru memerintah, huruf di kotak surat juga harus diperbarui.
Tulisan mungkin akan diganti CIIR, Charles III Rex, yang berarti Raja dalam bahasa Latin.
4. Uang pound
Potret Ratu menghiasi semua uang koin dan uang kertas Inggris.
Di masa depan, wajah Raja Charles III akan terlihat pada mata uang baru.
Menurut Bank of England, Raja Charles III digambarkan pada koin baru, menghadap ke kiri, tidak seperti potret ratu yang menghadap ke kanan.
Pergantian ini adalah tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Tidak hanya Inggris Raya yang akan terpengaruh oleh inovasi tersebut, tetapi juga Kanada, Australia, dan Selandia Baru, yang termasuk dalam negara-negara Persemakmuran.
5. Perangko
Wajah Ratu tidak hanya muncul di uang pound Inggris, tetapi juga di perangko.
Tentu saja, perangko juga akan diganti dengan potret raja baru.
Perangko lama tidak secara langsung menjadi tidak sah, tetapi tidak lagi diproduksi oleh Royal Mail.
Jadi perangko berwajah ratu mungkin akan segera langka di pasaran.
6. Seragam polisi
Ada banyak detil dalam seragam polisi yang akan berubah.
Misalnya, lencana pada helm polisi perlu diperbarui karena menampilkan inisial Ratu dan nomor distrik.
Selain itu, berbagai lambang militer juga perlu diperbarui.
Selain itu, banyak seragam resimen militer yang disulam dengan huruf EIIR emas - ini juga akan diperbarui.
7. Bendera
Bendera dengan huruf Ratu juga perlu diganti di mana-mana.
Charles juga harus mempertimbangkan apakah atau bagaimana mengubah lambang kerajaan dan bendera pribadinya yang dipajang di gedung, kapal, mobil, atau pesawat tempat dia tinggal.
8. Paspor
Paspor Inggris saat ini berbunyi:
"Her Britannic Majesty's Secretary of State requests and requires in the name of Her Majesty all those whom it may concern allow the bearer to pass freely without let or hindrance and to afford the bearer such assistance and protection as may be necessary."
Paspor baru nantinya dicetak dengan kata ganti pria, Her menjadi His.
Namun, paspor yang sudah beredar tidak akan kehilangan validitasnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)