Viral Presiden Rusia Berdiri Menunggu Presiden Kirgistan, Pejabat Ukraina: Putin Dipermalukan Lagi
Viral video Presiden Rusia Vladimir Putin dibuat menunggu oleh Presiden Kirgistan sebelum pertemuan mereka. Pejabat Ukraina sebut Putin 'dipermalukan'
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia juga telah menyetujui 3.200 proyek senilai $440 juta hingga saat ini.
Japarov menyebut Moskow sebagai sekutu strategis.
"Penting untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan antara Rusia dan Kirgistan dan kerja sama multidimensi."
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov, Putin mengatakan bahwa ada 190 perusahaan dengan partisipasi Rusia yang beroperasi di Turkmenistan.
Putin mengatakan Rusia bertujuan untuk mendiversifikasi hubungan ekonominya dengan Turkmenistan melalui bidang kerja sama lain, seperti pertanian dan industri tekstil.
Berdimuhamedov, pada gilirannya, memuji Rusia atas dukungan tegas dan tak tergoyahkan terhadap kebijakan luar negeri netral Turkmenistan.
Ia juga memuji inisiatifnya di PBB dan organisasi internasional lainnya.
Putin juga mengadakan pembicaraan dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev.
Setelah itu, para pemimpin menandatangani deklarasi tentang kemitraan strategis yang komprehensif.
Pada pertemuan trilateral dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh, Putin mengatakan Moskow menginginkan kerja sama yang lebih besar dengan kedua negara karena mereka "berbagi pendekatan untuk isu-isu paling mendesak dari agenda internasional."
Putin mengatakan format Rusia-China-Mongolia sangat penting, secara efektif melengkapi kerja sama bilateral dan memberikan nilai tambah yang tinggi bagi ketiga negara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)