Keluarga Kerajaan yang Iringi Peti Mati Ratu Elizabeth II: Raja Charles III hingga Putri Charlotte
Raja Charles III bersama ketiga adik, anak, serta cucunya akan mengiringi peti mati Ratu Elizabeth II dalam upacara pemakaman.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Di belakang mereka, ada Pangeran Harry dan Meghan Duchess of Sussex.
Diikuti oleh keponakan Ratu Elizabeth, David Armstrong-Jones, Earl of Snowden, dan Peter Philips.
Di belakangnya ada Duke of Glouster dan Pangeran Michael dari Kent dan Duke of Kent.
Empat cucu Ratu Elizabeth lainnya, Zara Tindall; Putri Beatrice; Putri Eugenie; Lady Louise Windsor dan James, Viscount Severn tidak terdaftar dalam urutan layanan.
Namun kedelapan cucu Ratu telah melakukan penjagaan selama 15 menit di sekitar peti matinya pada Sabtu lalu.
Sebelum kebaktian, bel tenor biara akan dibunyikan satu menit sekali selama 96 menit untuk menandai setiap tahun kehidupan ratu.
Ratu akan dimakamkan di Kastil Windsor Senin malam dalam upacara keluarga pribadi.
Ratu Elizabeth II, raja terlama dalam sejarah monarki Inggris, meninggal pada 8 September 2022.
Inggris belum menguburkan seorang penguasa sejak ayah ratu, Raja George VI pada tahun 1952, yang disemayamkan di Kapel St. George.
Baca juga: Pangeran William Sebut Pemakaman Ratu Elizabeth II Mengingatkannya dengan Kematian Putri Diana
Baca juga: Istana Buckingham Rilis Foto Ratu Elizabeth II Tersenyum, Diambil pada Mei 2022 di Kastil Windsor
Biara berusia lebih dari 1.000 tahun itu telah menjadi tempat penobatan kerajaan selama ratusan tahun dan juga tempat Ratu menikah dengan Pangeran Philip pada tahun 1947.
Pemakaman ibu Ratu Elizabeth II diadakan di sana pada tahun 2002, tetapi belum ada pemakaman raja di sana sejak abad ke-18.
Sementara itu, Raja Charles III merilis sebuah pernyataan pada Minggu, di mana dia berterima kasih kepada simpati publik selama masa berduka ini.
"Selama sepuluh hari terakhir, saya dan istri saya sangat tersentuh oleh banyak pesan belasungkawa dan dukungan yang kami terima dari negara ini dan di seluruh dunia," bunyi pernyataan itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)