Badai Fiona Lewati Bermuda, Kini Bergerak Menuju Kanada
Hembusan angin dengan kecepatan 100 mil per jam dan hujan deras menerjang Bermuda Jumat pagi, menyebabkan ribuan orang tanpa listrik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Pulau tersebut dihuni oleh sekitar 135.000 orang di provinsi timur Kanada Nova Scotia," Environment Canada mengatakan pada hari Jumat (23/9/2022)
Baca juga: 27 Orang Tewas Tersambar Petir saat Badai Monsun Melanda India Timur
Peringatan badai berlaku untuk sebagian besar Nova Scotia tengah dan timur, serta Pulau Prince Edward dan Newfoundland.
Fiona akan menjadi salah satu badai paling kuat yang mencapai Kanada dalam beberapa dekade, sebanding dengan Juan pada 2003 dan Dorian pada 2017.
"Banyak model perkiraan komputer menunjukkan bahwa ini dapat membuat rekor tekanan atmosfer terendah yang diamati di Atlantik Kanada," kata David Neil, ahli meteorologi Environment Canada.
"Jadi ini memang memiliki peluang untuk menjadi badai yang sangat, sangat intens, dan kemungkinan pembuat rekor."
Sementara itu, Puerto Riko terus bergulat dengan pemadaman listrik yang meluas setelah dihantam badai Fiona.
Berita lain terkait dengan Badai Fiona
(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)