UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-215: Polisi dan Orang-orang Anti-Wajib Militer Bentrok di Moskow
Update perang Rusia Vs Ukraina hari ke-215, diketahui polisi bentrok dengan orang-orang yang menentang wajib militer di wilayah selatan Rusia Dagestan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Update soal pengungsi Ukraina di Inggris
Duta Besar Ukraina di Inggris, Vadym Prystaiko, mengeluarkan permohonan kesabaran dan kemurahan hati bagi mereka yang menawarkan rumah bagi para pengungsi.
"Kami berharap untuk mencapai periode enam bulan dengan perjanjian sponsor antara sebagian besar warga negara Inggris dan Ukraina yang datang ke sini," katanya.
"Saya hanya berharap kemurahan hati, toleransi, kebaikan, kesabaran dari orang-orang ini akan memungkinkan kita untuk terlibat dengan Ukraina yang masih membutuhkan dukungan di sini."
Baca juga: Ukraina Rudal Hotel Tempat Wartawan Menginap, Kondakov Sempat Terkubur Puing
AS peringatkan akan ada bencana jika Moskow pakai senjata nuklir
Amerika Serikat memperingatkan "konsekuensi bencana" jika Moskow menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan wilayah yang mengadakan referendum akan mendapatkan perlindungan penuh jika dianeksasi.
- Update referendum
Pencaplokan wilayah separatis
Rusia meluncurkan referendum yang bertujuan untuk mencaplok empat wilayah yang diduduki.
Agenda ini menarik kecaman dari Kyiv dan negara-negara Barat yang menolak pemungutan suara sebagai palsu dan berjanji untuk tidak mengakui hasilnya.
Duma debatkan RUU referendum
Duma, majelis rendah parlemen Rusia, mungkin memperdebatkan RUU yang menggabungkan bagian-bagian Ukraina yang diduduki Rusia ke dalam Rusia pada Kamis, kata kantor berita TASS yang dikelola pemerintah, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Baca juga: Mantan PM Italia Dihujat setelah Sebut Putin Dipaksa untuk Menginvasi Ukraina
Referendum dinilai tergesa-gesa
Pemungutan suara di provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhia diatur dengan tergesa-gesa setelah Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut dalam serangan balasan.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)