Hasil Referendum Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia Dinyatakan Sah
Ini hasil referendum yang digelar di wilayah pendudukan Rusia, Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR), Kherson, dan Zaporizhzhia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Sementara itu, Kepala Administrasi Militer-Sipil Wilayah Zaporizhzhia Yevgeny Balitsky menggambarkan referendum di wilayahnya sebagai "sekedar teknis", karena penduduknya sudah menganggap diri mereka bagian dari Rusia.
Menurut survei telepon yang dilakukan oleh Institute of Social Marketing (INSOMAR) pada 19 September di antara 4.000 responden, sekitar 80% penduduk Zaporizhzhia dan Kherson Region, 90% penduduk LPR, dan 91% penduduk DPR mendukung aksesi ke Rusia.
Baca juga: Laporan Tim Investigasi PBB Ungkap Rusia Terbukti Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
Reaksi yang sebelumnya disuarakan terhadap referendum
Pada 21 September 2022, dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan mendukung keputusan yang dibuat pada referendum oleh penduduk Donbass dan Wilayah Zaporizhzhia dan Kherson.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada Newsweek bahwa empat wilayah berhak untuk menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri sesuai dengan Piagam PBB dan Moskow akan menghormati pilihan mereka.
Kyiv dan negara-negara Barat menegaskan bahwa mereka tidak akan mengakui hasil referendum.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)