Pesan Terakhir PM Kishida kepada Shinzo Abe: Dibutuhkan Keberanian untuk Mengangkat Jepang
Pesan terakhir PM Jepang Fumio Kishida dalam upacara kenegaraan Shinzo Abe bahwa Jepang butuh keberanian dan kebijaksanaan untuk mengangkat negeri
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pesan terakhir PM Jepang Fumio Kishida dalam upacara kenegaraan Shinzo Abe bahwa Jepang butuh keberanian dan kebijaksanaan untuk mengangkat negeri Sakura tersebut.
Berikut sambutan PM Kishida kepada Almarhum mantan PM Jepang Shinzo Abe siang ini.
“Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus atas pada acara Pemakaman Negara Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang,” papar PM Kishida di depan sekitar 3500 undangan yang hadir termasuk Isteri Akie Abe.
Pada tanggal 8 Juli, saat kampanye pemilu mendekati tahap akhir, Abe, seperti biasa, berbicara dengan penuh semangat di depan hadirin tentang jalan ke depan bagi negara ini.
Kemudian tiba-tiba terganggu oleh kekerasan. Sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi, tekannya.
"Siapa di dunia ini yang bisa meramalkan, bahkan sedikit pun, bahwa hari seperti itu akan datang?"
Abe, Anda adalah seseorang yang harus tetap hidup untuk waktu yang lama.
Saya yakin bahwa dia akan melakukan yang terbaik untuk sepuluh, tidak, dua puluh tahun ke depan, sebagai kompas yang menunjukkan masa depan Jepang dan dunia.
Saya bukan satu-satunya di Hari ini. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Jepang, serta orang-orang dari negara dan wilayah di seluruh dunia, yang merindukanmu, telah hadir. Semua orang harus melihat Anda dengan pikiran yang sama.
"Tapi itu tidak akan lagi menjadi kenyataan." Saya minta maaf. Ini adalah puncak penyesalan.
Dua puluh sembilan tahun yang lalu, Anda dan saya terpilih untuk pertama kalinya dalam pemilihan umum ke-40 untuk anggota Parlemen dan kami terjun ke dunia politik bersama-sama.
Sebagai salah satu teman seperjuangan dengan Anda, saya telah mengamati dengan cermat atas studi dan dedikasi Anda yang tak kenal lelah terhadap keamanan dan diplomasi, serta ekonomi dan jaminan sosial.
Lebih dari segalanya, saya terkesan dengan fakta bahwa Anda memiliki rasa kebencian yang kuat tentang penculikan warga Jepang oleh Korea Utara jauh sebelum memenangkan kursi di Diet, dan bahwa Anda sangat tertarik dengannya dengan perasaan yang luar biasa. keadilan. Aku tahu itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.