Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Belum Jelas yang Bertanggung Jawab atas Kerusakan Pipa Nord Stream

Eropa menyelidiki apa yang dikatakan Jerman, Denmark, Swedia sebagai serangan yang menyebabkan kebocoran substansial ke Laut Baltik dari 2 pipa Rusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Belum Jelas yang Bertanggung Jawab atas Kerusakan Pipa Nord Stream
Investing.com
Pipa Nord Stream. - Eropa menyelidiki apa yang dikatakan Jerman, Denmark, Swedia sebagai serangan yang menyebabkan kebocoran substansial ke Laut Baltik dari 2 pipa Rusia. 

Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan bahwa jika hasil pemungutan suara menguntungkan, mereka dapat mempertimbangkan penggabungan empat wilayah pada 4 Oktober.

Tepat tiga hari sebelum ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Rusia Klaim Menangi Referendum di Ukraina, Tiga Wilayah Siap Bergabung

Putin dijadwalkan pidato di majelis parlemen Rusia Jumat besok

Menurut kementerian pertahanan Inggris, Putin dijadwalkan untuk berpidato di kedua majelis parlemen Rusia pada hari Jumat (30/9/2022).

Kementerian mengatakan Putin dapat menyatakan wilayah Ukraina di Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhia sebagai bagian dari Rusia.

Ancaman nuklir Rusia

Ukraina tidak akan terpengaruh oleh ancaman nuklir dari Moskow atau suara aneksasi dan akan terus maju dengan rencananya untuk merebut kembali semua tanah yang didudukinya dari Rusia, kata penasihat presiden Ukraina.

Berita Rekomendasi

Ancaman Putin

Peringatan nuklir hari Selasa oleh Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, adalah salah satu dari beberapa yang dikeluarkan oleh Putin dan rekan-rekannya dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Uni Eropa Selidiki Kebocoran Pipa Gas Nord Stream, Ukraina Tuding Rusia Biang Keroknya

Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara keberangkatan di Sevastopol, Krimea, pada 27 September 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 21 September mobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk mendukung tentara Moskow di Ukraina, memicu demonstrasi dan eksodus pria ke luar negeri.
 (Photo by STRINGER / AFP)
Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara keberangkatan di Sevastopol, Krimea, pada 27 September 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 21 September mobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk mendukung tentara Moskow di Ukraina, memicu demonstrasi dan eksodus pria ke luar negeri. (Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

Resolusi DK PBB

Amerika Serikat akan memperkenalkan resolusi di Dewan Keamanan PBB yang mengutuk referendum, kata duta besar AS untuk PBB.

- Update pertempuran

Ledakan Kharkiv

Tiga ledakan terdengar, dan kemudian listrik terputus di kota terbesar kedua di Ukraina Kharkiv, kantor berita Reuters melaporkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas