Presiden Zelenskyy Yakin Vladimir Putin Tengah Siapkan Serangan Nuklir ke Ukraina
Zelenskyy pun mendesak sekutunya untuk menjatuhkan sanksi tambahan pada Rusia untuk mencegah segala bentuk tekanan nuklir.
Editor: Hasanudin Aco
AS Tidak Yakin
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) tidak melihat tanda-tanda persiapan Rusia menggunakan senjata nuklir dalam waktu dekat, kata Gedung Putih pada Jumat (7/10/2022) setelah Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa dunia berisiko menghadapi "Armageddon."
"Kami belum melihat alasan menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri, kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan di Air Force One.
Saat ditanya apakah komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) malam saat mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin adalah hasil laporan baru intelijen, dia berkata "tidak."
"Presiden berbicara tentang kekhawatiran tentang ancaman Putin untuk menggunakan senjata nuklir," katanya dikutip dari kantor berita AFP.
Kemudian saat ditanya tentang pernyataan Biden pada Kamis bahwa AS berusaha menemukan jalan keluar bagi Putin untuk mengurangi invasinya ke Ukraina sebelum Presiden Rusia itu menggunakan senjata pemusnah massal, Jean-Pierre menjawab bahwa posisi AS tidak berubah.
"Hanya ada satu negara yang bertanggung jawab atas perang ini," katanya. "Dan itu Rusia. Mereka yang memulai konflik ini dan Putin memiliki kemampuan untuk menghentikan konflik ini hari ini."
Komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) termasuk tidak biasa tentang bahaya dari ancaman terselubung Putin untuk menggunakan senjata nuklir dalam upaya Rusia merebut wilayah-wilayah Ukraina.
Sumber: Business Insider/AFP