Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Rusia: Lalu Lintas Truk di Jembatan Krimea Kembali Normal pada 16 Oktober 2022

Gubernur Rusia wilayah Krimea Sergey Aksenov ungkap lalu lintas truk yang melintasi Jembatan Krimea akan kembali normal pada 16 Oktober.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pejabat Rusia: Lalu Lintas Truk di Jembatan Krimea Kembali Normal pada 16 Oktober 2022
AFP/ANNA KARPENKO
Kendaraan menunggu untuk menyeberangi jembatan Krimea dekat Kerch, pada 9 Oktober 2022, sehari setelah sebuah jembatan dihantam ledakan. - Gubernur Rusia wilayah Krimea Sergey Aksenov ungkap lalu lintas truk yang melintasi Jembatan Krimea akan kembali normal pada 16 Oktober. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Rusia atas wilayah Krimea, Sergey Aksenov mengatakan lalu lintas truk yang melintasi Jembatan Krimea akan kembali beroperasi normal pada 16 Oktober 2022.

"Kami yakin lalu lintas truk di Jembatan Krimea akan dapat dipulihkan pada hari ke-16 (Oktober)," kata Aksenov, seperti dikutip TASS dari saluran TV Rossiya-1.

Sebelumnya, ledakan besar menghantam jembatan penghubung Semenanjung Krimea dengan Rusia.

Dikutip Reuters, serangan tersebut terjadi pada Sabtu (8/10/2022).

Jembatan ini merupakan rute utama distribusi pasokan selama invasi Rusia ke Ukraina.

Putin: tindakan teroris

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina sebagai dalang serangan jembatan Krimea.

Baca juga: Vladimir Putin Murka, Lima Kota Ukraina Dihujani Rudal Rusia Imbas Pengeboman Jembatan Krimea

Berita Rekomendasi

Putin menyebut pasukan intelijen Ukraina memiliki tujuan untuk menghancurkan bagian penting dari infrastruktur sipil Rusia.

"Tidak diragukan lagi, ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil penting Rusia," kata Putin, dikutip dari BBC.

Jembatan penting

Lalu lintas di jalan utama dan jembatan rel yang menghubungkan Rusia dengan Krimea dibuka beberapa jam setelah serangan terjadi.

Namun, pihak berwenang terus melanjutkan penyelidikan terkait ledakan jembatan di Krimea.

Jembatan, yang dilihat sebagai simbol pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Kremlin pada 2014, adalah rute pasokan vital bagi pasukan Rusia.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-230: 14 Orang Tewas & 97 Luka oleh Serangan Udara Rusia di Kyiv

Asap hitam mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, setelah sebuah truk meledak, dekat Kerch, pada 8 Oktober 2022. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak kunci Jembatan Kerch -- dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP)
Asap hitam mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, setelah sebuah truk meledak, dekat Kerch, pada 8 Oktober 2022. - Gubernur Rusia wilayah Krimea Sergey Aksenov ungkap lalu lintas truk yang melintasi Jembatan Krimea akan kembali normal pada 16 Oktober.(Photo by AFP) (AFP/-)

Putin pada hari Sabtu memutuskan keamanan yang lebih ketat untuk jembatan dan infrastruktur yang memasok listrik dan gas alam ke Krimea, dan memerintahkan penyelidikan.

Ledakan Jembatan Kerch terjadi sehari setelah ulang tahun ke-70 Putin dan bertepatan dengan penunjukan Jenderal Sergey Surovikin untuk memimpin perang di Ukraina.

Lalu lintas kembali dibuka

Dikutip dari Al Jazeera, Wakil Perdana Menteri Rusia, Marat Khusnullin mengatakan kepada wartawan bahwa "lalu lintas telah sepenuhnya pulih".

Khusnullin telah mengkonfirmasi bahwa pembukaan kembali adalah untuk "lalu lintas barang dan penumpang".

Sementara untuk jalur yang hancur akibat ledakan, kata Khusnullin, akan dipulihkan "dalam waktu dekat".

Pejabat setempat mengatakan pada hari sebelumnya bahwa jembatan telah dibuka kembali untuk lalu lintas kendaraan bermotor, dengan kendaraan yang menjalani pemeriksaan ketat.

Baca juga: SPESIFIKASI Drone Iran yang Ikut Bombardir Ibu Kota Ukraina: Dulu Diremehkan Kini bak Malaikat Maut

Sementara operator kereta api Grand Service Express mengatakan, kereta pertama telah meninggalkan semenanjung menuju Moskow dan St Petersburg.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas