Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan WNI di AS, Nani Tak Sanggup Kehilangan Novita

Novita ditembak dua orang remaja berusia 14 dan 15 tahun. Nahasnya peristiwa itu terjadi di depan rumahnya pada 5 Oktober 2022 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penembakan WNI di AS, Nani Tak Sanggup Kehilangan Novita
Facebook Vita Brazil
Novita Kurnia Putri aka Vita Brazil dan suaminya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia(WNI) asal Semarang, Jawa Tengah bernama Novita Kurnia Putri menjadi korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas USA.

Novita ditembak dua orang remaja berusia 14 dan 15 tahun. Nahasnya peristiwa itu terjadi di depan rumahnya pada 5 Oktober 2022 lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan pihak keluarga telah menghubungi KJRI Houston untuk membicarakan mengenai pemulangan jenazah ke tanah air.

Keluarga kata Faizasyah menginginkan almarhumah Novita Kurnia Putri dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.

"Kalau dari saya informasinya sebatas pihak keluarga sudah menghubungi pihak KJRI Houston terkait harapan pemulangan jenazah. KJRI telah membicarakan dengan otoritas setempat terkait keterangan kematian dan lainnya," kata Faizasyah saat dikonfirmasi Tribun Senin (10/10).

Baca juga: Firasat Ibunda Novita WNI yang Tewas Diberondong Tembakan di Texas, Pekerjaan Suami Jadi Sorotan

Sementara itu, Kasubdit Direktorat PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Yanuar Nasrun membeberkan langkah pemulangan jenazah dari luar negeri ke Indonesia.

Ia berujar, prinsip penangan WNI yang meninggal di luar negeri adalah memastikan identitas, melakuan pencatatan sipil atas peristiwa penting dimaksud, serta memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk penanganan jenazahnya (apakah dimakamkan di negara setempat atau repatriasi).

BERITA REKOMENDASI

"Sebagai langkah awal adalah memastikan laporan adanya WNI yang meninggal dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang, verifikasi identitas apakah berdasarkan dokumen, tes DNA, dan sebagainya," ujarnya.

Selanjutnya perwakilan RI memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk pengurusan jenazah, misalnya berkomunikasi dengan pihak berwenang, mengeluarkan dokumen yang diperlukan instansi terkait di negara setempat. Langkah selanjutnya memfasilitasi keluarga untuk pemakaman jenazah/kremasi di negara setempat atau proses repatriasi.

"Sekiranya keluarga/ahli waris tidak mampu yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa, maka Pemerintah akan membiayai pemakaman/repatriasi jenazah dengan memperhatikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat dimintakan tanggung jawab, misalnya asuransi, pemberi kerja atau Lembaga sosial di negara setempat," ujarnya.

"Fungsi paling penting adalah pemberian surat keterangan kematian dengan seluruh dokumen pendukungnya kepada keluarga/ahli waris untuk keperluan perdata di Indonesia atau negara setempat," lanjutnya.

Dikutip dari nbcnews.com, penembakan terjadi pukul 01.30 waktu setempat. Novita diketahui berada di kamar tidurnya sedang melakukan beberapa pekerjaan ketika para pelaku menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya dari jalanan.


Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston, Mohammad Kamal mengatakan pelaku merupakan remaja usia belasan tahun yang menggunakan senjata otomatis.

"Menurut polisi NKP menjadi korban peristiwa penembakan salah sasaran yang dilakukan oleh remaja umur belasan tahun dengan senjata otomatis yang sebelumnya melakukan pencurian mobil," kata Kamal saat dikonfirmasi.

Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya Novita Kurnia Putri, Wanita Indonesia yang Jadi Korban Salah Tembak di Texas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas