Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Krisis Pangan Mentan Dorong Semua Negara di Dunia Buka Jalur Distribusi Makanan

Menurut Mentan SYL, pertemuan Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan seluruh dunia pada JFAM ini sangatlah penting dalam menentukan langkah ke depan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Antisipasi Krisis Pangan Mentan Dorong Semua Negara di Dunia Buka Jalur Distribusi Makanan
Ist
Mentan SYL saat Joint Finance Agricultural Minister Meeting (JFAM) di Washington D.C, Amerika Serikat (AS). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mengantisipasi ancaman krisis pangan global, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(SYL) mendorong agar semua negara membuka jalur distribusi pangan terbuka. Bagaimanapun juga, pangan adalah kebutuhan bersama dan bisa menjadi solusi dalam meregangkan ketegangan geopolitik dunia.

Hal tersebut disampaikan Mentan SYL saat Joint Finance Agricultural Minister Meeting (JFAM) di Washington D.C, Amerika Serikat (AS).

"Pertemuan ini (JFAM) sangat penting karena kita bicara terhadap bagaimana keterkaitan antara kesiapan menghadapi krisis pangan dunia atau apa yang harus kita persiapkan untuk antisipasi agar pertanian di semua negara mampu mengadaptasi dengan baik," katanya, Kamis(13/10/2022).

Baca juga: Di Washington USA, Mentan SYL Tekankan Pentingnya Kolaborasi Global atasi Krisis Pangan

Menurut Mentan SYL, pertemuan Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan seluruh dunia pada JFAM ini sangatlah penting dalam menentukan langkah bersama ke depan.

Sebab kata SYL, bicara pangan adalah bicara kemanusiaan yang tidak boleh dibatasi oleh kepentingan apapun.

"Ada 3 isu yang saya sampaikan, tetapi intinya adalah krisis pangan 2023 harus diantisipasi dengan baik dan kita harus membuka kerjasama yang kuat antar negara agar bisa keluar dari tekanan krisis," ujar Mentan.

Berita Rekomendasi

"G20 berkomitmen untuk menyediakan pangan dan gizi bagi semua orang. Juga dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Dan yang penting memastikan ketahanan pangan secara berkeadilan," sambungnya.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mendukung upaya Kementan dalam memperkuat keamanan pangan dan meningkatkan skala produksi nasional. Bagi Sri Mulyani, pangan adalah sektor penting yang tidak boleh dipisahkan karena berbagai ancaman krisis dunia.

"Saya mendukung dan berkomitmen mendukung sistem ketahanan dan keamanan pangan nasional. Saya juga mendukung peningkatan produksi yang kini tengah dilakukan," jelasnya.(Willy Widianto)

KEPSYEN: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(SYL) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Joint Finance Agricultural Minister Meeting (JFAM) di Washington D.C, Amerika Serikat(AS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas