Pertempuran di Kherson Memanas, Pasukan Ukraina Berusaha Tembus Pertahanan Rusia
Perang memanas, pasukan Ukraina berusaha menembus pertahanan pasukan Rusia di Kherson.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran di wilayah Kherson, Ukraina selatan kian memanas saat pasukan Ukraina berusaha menembus pertahanan pasukan pendudukan Rusia di sana.
Di sisi lain, pemerintah yang ditunjuk Rusia di Kherson menekan warga sipil untuk menyelamatkan diri dari kota tersebut.
Dilansir CNN, baik Rusia maupun Ukraina sama-sama melaporkan pertempuran sengit di distrik Beryslav di Kherson yang saat ini diduduki Rusia.
Di sana, pasukan Kyiv masih berusaha menerobos pertahanan pasukan Moskow.
Kirill Stremousov, pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah Kherson, mengatakan di Telegram bahwa Ukraina "mencoba dengan segala cara yang mungkin, dengan pertempuran pengintaian, untuk menerobos ke arah Beryslav."
Namun, kata Stremousov, semua upaya itu berhasil dipatahkan tentara Rusia.
Baca juga: Serangan Rusia Mengganas, Anggota NATO Tingkatkan Kekuatan Militer di Level Siaga
Ia menambahkan sekitar 70 orang tewas dan beberapa peralatan tempur hancur.
Sementara itu, pejabat Ukraina di wilayah selatan mengatakan pasukan Rusia menembaki beberapa desa di daerah tersebut.
"Musuh terus bertahan dan mencoba mempertahankan garis pendudukan," kata Komando Operasi Selatan Ukraina.
Ia juga mengklaim sebuah helikopter serang Rusia telah ditembak jatuh di wilayah Kherson.
Sebagian besar pertempuran terjadi di pedesaan terbuka dan datar di sebelah barat Sungai Dnipro.
Rusia menanggapi tekanan dari pasukan Kyiv di Kherson dengan melakukan penembakan menggunakan tank dan artileri di wilayah yang luas, menurut Staf Umum Ukraina.
Beberapa pemukiman di Zaporizhzhia diserang, dan kota Mykolaiv juga diserang lagi pada Senin malam.
Dua rudal S-300 menghantam kota dan satu bangunan tempat tinggal dihancurkan.