Rampok Konbini di Tokyo & Bawa Kabur Rp 3,6 Juta, Pemagang Asal Indonesia Ditangkap Polisi Jepang
Seorang WNI asal Indonesia, Reghi Charles Farah ditangkap Kepolisian Metropolitan Tokyo setelah merampok di sebuah konbini dan bawa kabur Rp 3,6 juta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang WNI asal Indonesia, Reghi Charles Farah (25) ditangkap Kepolisian Metropolitan Tokyo setelah merampok di sebuah konbini (convenience store) Family Mart, di Tokyo, Jumat (28/10/2022).
Family Mart adalah konbini ketiga terbesar di Jepang setelah 7-eleven, dan Lawson.
Dua merek itu, Lawson dan 7-Eleven, ditemukan pula di sejumlah kota di Indonesia.
Brand 7-Eleven asalnya dari Amerika Serikat tapi sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang.
"Tersangka sudah kami tangkap dan mengakui perbuatannya. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Nasib Tiga Oknum Polisi yang Merampok, Ini Rupa Mereka
Reghi membobol sebuah toko serba ada di Bunkyo-ku Tokyo dan mencuri uang tunai.
Pelaku diketahui merupakan pemagang berkewarganegaraan Indonesia.
Menurut sumber Tribunnews.com, pelaku Reghi diduga membobol toko serba ada (konbini) di Mukogaoka, unkyo-ku sekitar tengah hari pada tanggal 28 Oktober.
Dia juga mengancam seorang karyawan wanita berusia 30-an tahun dengan kaleng semprot deodoran dan korek api.
Kemudian Reghi mengambil uang tunai 35.000 yen atau setara Rp 3.686.000 (kurs yen Rp 105,32) dari kas kasir.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, penyelidik menemukan Reghi berada di daerah Taito-ku Tokyo setelah mengamati kamera CCTV yang ada di berbagai tempat di Jepang.
Baca juga: Pasutri Tewas Terikat Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, 4 Pelaku Diringkus, Seorang Buron
Polisi berhasil mengidentifikasi rute pelarian dari rekaman kamera keamanan.
Setelah ditangkap Reghi telah mengakui tuduhan tersebut.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut motif perampokan tersebut.
Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.