Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewaskan 134 Orang, Polisi India Tahan Sembilan Tersangka Dibalik Ambruknya Jembatan Morbi

Sembilan orang yang ditangkap diantaranya termasuk dua manajer, dua petugas tiket, dua kontraktor dan tiga penjaga keamanan.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tewaskan 134 Orang, Polisi India Tahan Sembilan Tersangka Dibalik Ambruknya Jembatan Morbi
AFP/SAM PANTHAKY
Personel penyelamat melakukan operasi pencarian setelah sebuah jembatan di seberang sungai Machchhu runtuh di Morbi di negara bagian Gujarat India pada 31 Oktober 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Polisi India menangkap sembilan orang yang bertanggung jawab atas runtuhnya jembatan Morbi di Gujarat yang menewaskan 134 orang, termasuk 30 anak – anak, pada Minggu (30/10/2022) malam.

Adapun sembilan orang yang ditangkap di antaranya termasuk dua manajer, dua petugas tiket, dua kontraktor dan tiga penjaga keamanan, yang semuanya berasal dari perusahaan Orev yang melakukan pemeliharaan di jembatan Morbi.

Pejabat senior polisi Ashok Yadav mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti proses penyelidikan, mengingat kesembilan petugas tersebut merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan, serta pengelolaan jembatan.

Baca juga: Fakta-fakta Runtuhnya Jembatan Gantung di Gujarat India, Mampu Tampung 100-150 Orang

Sebelum jembatan Morbi runtuh, pemerintah setempat memberikan kontrak kepada perusahaan Oreva untuk mengelola jembatan ini selama 15 tahun ke depan. Oreva juga bertanggung jawab terhadap renovasi dan perbaikan jembatan gantung ini yang dilakukan sejak tujuh bulan lalu.

Usai menyelesaikan renovasi jembatan gantung yang digunakan untuk menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh dan kota Morbi untuk pertama kalinya dibuka pada Rabu (26/10/2022).

Namun pada Minggu (30/10/2022) pukul 18.31 waktu setempat jembatan tersebut runtuh karena mengalami lonjakan pengunjung.

Berita Rekomendasi

Dalam sebuah rekaman CCTV di tempat kejadian, terlihat sekitar 350 pengunjung memadati jembatan gantung berukuran lebar 1,25 m dan panjang 230 meter. Jembatan era kolonial yang dibangun di atas Sungai Machchhu di pusat kota Morbi sebelumnya sudah lama dikenal sebagai tempat untuk menikmati perayaan liburan.

Pada pekan kemarin jembatan ini mengalami lonjakan pengunjung. Melonjaknya beban tampung memberi tekanan pada integritas struktural jembatan, hal tersebut yang kemudian memicu putusnya kabel jembatan.

"Orang-orang bergelantungan di sisa-setelah kecelakaan, tetapi mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika runtuh," kata polisi setempat.

Anggota parlemen lokal dari Bharatiya Janata Party Jayrajsinh Jadeja menyalahkan Oreva Group lantaran menjual tiket tanpa batasan, mengingat sebelumnya pemerintah kota setempat telah membatasi jumlah orang yang melintasi jembatan tersebut menjadi 20 orang.

Hingga Senin (31/10/2022) malam, setidaknya sudah ada 170 orang yang berhasil diselamatkan, usai dievakuasi mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara sisanya masih dalam tahap pencarian, ini karena lokasi sungai yang berlumpur sehingga menghambat pekerjaan penyelamatan.

Lebih lanjut Perdana Menteri India Narendra Modi bersama Ketua Menteri Gujarat Bhupendra Patel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban, keduanya juga akan memberikan kompensasi bagi keluarga korban dalam kunjungannya pada Selasa (1/11/2022).

Baca juga: KRONOLOGI Jembatan Gantung di Gujarat India Ambruk, Tewaskan 140 Orang

Melansir dari CNN International nantinya dana sebesar 5.000 dolar AS atau Rp 78 juta akan diberikan bagi korban yang meninggal sementara untuk korban luka pemerintah akan memberikan dana belasungkawa senilai 600 dolar AS atau 9,3 juta (satuan kurs Rp 15.625)

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga warga yang kehilangan nyawa dalam tragedi itu," ujar tweet Patel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas